Di bangku sekolah, mungkin itu bisa membuat semua lebih mudah. Naik kelas, masuk sekolah atau kampus elit, dan mendapat skor tinggi, sebagai syarat seleksi masuk kerja.
Masa itu sudah lewat. Lagipula, aku hidup di negeri tempat orang kaya bisa seenaknya merusak tatanan sambil berhura-hura, selagi kondisi tubuh ini kerap jadi alasan ditolak dan dilupakan.
Jadi, aku tak mungkin berlari terus, karena berjalan saja sudah kerepotan. Ada saatnya terlihat diam, walau sebenarnya tetap bergerak dalam senyap, tampak tersamar karena tak dianggap.
Aku memang bergerak bersama La Pausa, dengan kecepatan tak biasa. Ini tampak terlalu lambat bagi dunia yang serba cepat, tapi inilah yang terbaik, karena kecepatan tanpa ketepatan akan meninggalkan kekacauan, tapi ketepatan tanpa kelebihan kecepatan pasti akan membawa hal baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI