Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tragedi Sate Rempela Hati

25 Januari 2021   06:24 Diperbarui: 25 Januari 2021   07:03 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini adalah situasi tumbang kedua dalam sepekan terakhir, yang tak pernah kualami di ibukota. Entah disadari atau tidak, aku malah melihat, situasi di sini terlalu absurd.

Sekali tumbang akibat kelelahan, lalu tumbang lagi akibat keracunan makanan. Padahal ini tempat yang konon katanya berbudaya sangat santai.

Santai apanya?

Ada mentalitas instan, yang ingin semua jadi beres sekaligus dalam semalam, sekalipun kondisinya kurang terurus.

Ada yang akhirnya harus pakai uang dan tenaga ahli, demi mengebut semuanya. Apalagi, toko saingan baru muncul di depan hidung.

Aku jelas kocar-kacir dalam kebingungan ini. Masih belum genap sebulan, tapi sudah dibuat bingung dan dua kali tumbang.

Apa-apaan ini?

Dear Diary,

Mungkin ini memang baru awal. Tapi, sepertinya aku harus mulai melihat betul situasinya. Terutama kalau nanti aku terpaksa tumbang lagi, entah karena apa.

Yah, setidaknya aku perlu fokus dulu pada apa yang harus dikerjakan sekarang. Semua ada waktunya, juga ada batasnya.

Satu hal yang pasti, hati memang tidak untuk dimakan, karena sudah terbukti membuatku ambruk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun