Bisa jadi, inilah satu kunci sukses duo Milan, yang sejauh ini mampu bersaing ketat di puncak klasemen sementara Serie A, selagi Leonardo Bonucci dkk masih belum menemukan bentuk terbaik bersama Andrea Pirlo.
Kembali ke laga Derby D"Italia, meski tampak seperti momen reuni, insiden "cium logo" Vidal nyatanya tak membuatnya "baper", apalagi tampil ogah-ogahan.
Pemain bernomor punggung 22 ini bahkan sukses membuat gol lewat sundulan akurat, hasil umpan Nicolo Barella, yang dalam laga ini juga mencetak gol, untuk memastikan Inter menang 2-0.
Ini jadi satu hasil krusial, Â yang membantu mereka tetap bersaing memperebutkan Capolista. Kebetulan, sehari berselang, sepasang gol Zlatan Ibrahimovic sukses menginspirasi AC Milan menang 2-0 atas Cagliari.
Terlepas dari rivalitas Juve dan Inter, sikap Sang Chileno justru layak diapresiasi. Karena, ia mampu menaruh sikap respek dan profesional dengan sama baik.
Terbukti, ia mampu menjebol gawang Wojciech Szczesny dan tampil oke, bukan membuat gol bunuh diri, apalagi berulah di lapangan sampai dikartu merah wasit. Uniknya, ini menjadi gol pertamanya di Inter.
Mungkin, momen ini tak semengharukan saat Gabriel Batistuta menangis usai menjebol gawang Fiorentina di awal dekade 2000-an, tapi ini jadi bukti lain, dari masih hidupnya frase "kacang tak lupa kulit" di sepak bola modern, satu era yang semakin pragmatis, karena berpusat pada hasil akhir.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI