Oke, vaksinasi nasional akan dimulai dalam waktu dekat, tapi itu belum tentu akan langsung mengontrol keadaan. Saya tidak antivaksin, saya hanya melihatnya berdasarkan situasi terkini.
Maklum, rakyat biasa mendapat giliran terakhir. Mengingat jumlah mereka paling banyak, risiko peningkatan kasus baru virus Corona masih tetap tinggi.
Kekhawatiran lain datang, dari kemampuan vaksin itu, di tengah munculnya varian baru virus Corona. Berawal dari Inggris dan Afrika Selatan, virus Corona "rasa baru" ini belakangan mulai menyebar ke negara lain, termasuk China, tempat asal virus Corona "rasa original" bermula.
Apakah vaksin yang ada juga bisa berguna menghadapi virus Corona "rasa baru"? Biarlah waktu yang menjawab. Jika ternyata harus ada vaksinasi lagi, mari kita bersiap-siap sambil tetap waspada. Virus ini sudah mulai bermutasi, dan menghasilkan varian baru, layaknya kopi sachet seduh yang punya varian rasa baru.
Selebihnya, mari berharap PSBB "jilid kesekian" ini ditindaklanjuti dengan kebijakan lanjutan yang efektif. Supaya, PSBB (atau apapun itu namanya) tak hanya jadi solusi tunggal, karena kita seharusnya bukan keledai yang jatuh berkali-kali ke lubang yang sama.
Semoga!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H