Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengintip Peluang Eksodus Pemain Nasional

21 November 2020   13:19 Diperbarui: 21 November 2020   13:22 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Malaysia, ada nama Bambang Pamungkas, Elie Aiboy, dan Andik Vermansah yang cukup sukses. Sementara itu, Rudolof Yanto Basna masih cukup awet bermain di Negeri Gajah Putih.

Dengan budaya yang hampir mirip, seharusnya tak ada kendala berarti bagi pemain asal Indonesia. Bukan soal kasta kompetisinya, tapi ini menyangkut berapa banyak menit bermain yang didapat.

Dalam keadaan seperti sekarang, akan lebih baik jika mereka bermain di luar negeri dengan pemasukan yang terjamin, daripada tetap di dalam negeri, tapi penuh tanda tanya.

Boleh saja sebagian orang menyebut faktor gengsi, karena Malaysia dan Thailand adalah rival di Asia Tenggara. Tapi, fakta membuktikan, di saat sepak bola nasional masih mengakrabi kebobrokan, sepak bola di negeri tetangga sudah terus melangkah maju.

Jadi, alasan "gengsi" atau semacamnya sudah tidak lagi relevan. Lagipula, gengsi tidak bisa memberi makan.

Meski imbas pandemi Corona memberi efek menjengkelkan buat sepak bola nasional yang sudah amburadul, ternyata ia memunculkan sebuah peluang tak terduga bagi para pemain Indonesia untuk berkembang.

Meski peluang ini cukup terbuka, bukan berarti semua bisa mendapatkan. Ini hanya pas untuk mereka yang berani keluar dari zona nyaman.

Siapa berani?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun