Meski belum pernah lolos ke Piala Dunia, progres Timnas Venezuela belakangan ini membuat persaingan menjadi cukup sulit diprediksi. Apalagi, mereka mulai bisa membuat kejutan, seperti saat mengalahkan Argentina 1-0 di kualifikasi Piala Dunia 2014.
Di level senior, Venezuela mengalami regenerasi yang cukup lancar. Setelah era Juan Arango (eks pemain Real Mallorca) selesai, mereka punya Salomon Rondon (eks pemain Newcastle United) sebagai bintang utama.
Regenerasi ini dipastikan masih akan berlanjut, karena La Vinotinto sudah punya calon penerus dalam diri Yangel Herrera (22). Pemain yang kini memperkuat Granada (Spanyol) ini merupakan bintang utama saat Venezuela mencapai final Piala Dunia U-20 tahun 2017, dengan dirinya meraih bola perunggu di akhir turnamen.
Meski tergolong lambat, progres sepak bola di Venezuela bisa jadi akan membawa mereka ke level berikutnya, sejajar dengan Ekuador, Paraguay, dan kuda hitam lainnya. Hal ini akan membuat Bolivia semakin terkungkung dalam ketertinggalan, karena terlalu mengandalkan faktor kandang.
Menariknya, cerita tim anak bawang di Amerika Latin ini menunjukkan, sepak bola memang meliputi banyak aspek yang harus diperhatikan sama baiknya, supaya seorang pemain atau sebuah tim bisa terus berkembang.
Jadi, masalahnya bukan bagaimana meraih hasil prestasi bagus, tapi soal apakah mau memulai proses untuk mulai berbenah, dan konsisten menekuninya sampai meraih hasil positif yang diharapkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H