Lagipula, dengan lingkungan dan tekanan kerja tak wajar seperti itu, tak ada yang layak dipertahankan. Jika mulai dengan yang baru pun, ini hanya akan mengulangi siklus lingkaran setan, karena kisah serupa pasti terulang.
Selama tak ada perubahan dan perbaikan total, menunggu sepak bola nasional layak dibanggakan seperti tim bulutangkis sama dengan menunggu Godot, yang entah kapan akan datang.
Sampai kapan? Entahlah!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!