Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Rupa-rupa Julukan Pesepak Bola

30 Januari 2020   22:27 Diperbarui: 9 November 2021   21:47 1390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski begitu, ada juga yang diingat sebagai "Lord" karena prestasi atau kontribusi positif yang pernah dibuat. Misalnya, Divock Origi, yang belakangan kerap mencetak gol krusial buat Liverpool, seperti yang dilakukannya di semifinal dan final Liga Champions musim lalu. 

Sebelum Origi, ada Eder (Portugal) yang mencuat sebagai "Lord", berkat gol tunggal kemenangan yang dicetaknya di final Piala Eropa 2016.

Di antara para "Lord" sepak bola kekinian, nama Zlatan Ibrahimovic boleh dibilang paling komplet. Maklum, meski gemar melempar pernyataan unik, sambil sesekali bersikap jumawa, penyerang AC Milan asal Swedia ini sukses meraih berbagai trofi juara di level klub. Dalam hal mencetak gol, Ibracadabra juga dikenal produktif.

Dalam hal karakter, nama Jose Luis "Bulldog" Chillavert (Paraguay), Oliver "The Lion" Kahn (Jerman), dan Peter "The Great Dane" Schmeichel (Denmark), menjadi contoh paling mencolok. 

Maklum, ketiganya sama-sama merupakan kiper berpembawaan galak. Kita juga ingat sosok Gennaro "Rino" Gattuso (Italia), dan Roy "Schitzo" Keane, dua gelandang bertahan yang sama-sama bersumbu pendek.

Dalam hal atribut unik, ada dua sosok pemain yang dikenal luas karenanya, yakni Wayne Rooney (Inggris), dan Gianluigi Buffon (Italia). 

Wayne Rooney dikenal punya julukan "Shrek", karena penampilannya yang sekilas mirip dengan tokoh animasi Shrek, sementara Buffon punya julukan "Superman", yang kebetulan merupakan tokoh superhero favoritnya.

Di luar semua hal di atas, masih ada banyak hal lain yang menentukan julukan para pesepak bola, seperti ciri fisik (yang antara lain didapat Gilvanildo "Hulk" De Souza berkat tubuh kekarnya), atau inisial dan nomor punggung, seperti pada kasus Cristiano "CR7" Ronaldo, dan sebagainya. 

Beragamnya julukan para pesepak bola, dengan berbagai latar belakangnya membuktikan, seseorang akan terus diingat orang, selama ia mau (dan bisa) menjadi diri sendiri, apapun plus minus yang dimilikinya, tanpa berusaha menjadi "tiruan" siapapun. 

Bedanya, ia akan diingat dengan rasa hormat jika membuat capaian positif, dan akan diingat dengan sedikit rasa geli, jika terlalu akrab dengan hal-hal kurang penting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun