Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Menikmati Arsenal-nya Arteta

2 Januari 2020   15:19 Diperbarui: 3 Januari 2020   01:37 873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sini, Arteta sukses meredam segala isu terkait dua pemain "pesakitan" ini, sekaligus menegaskan, tim asuhannya akan sepenuhnya fokus pada performa di lapangan, bukan gosip di media.

Arteta juga sekaligus menegaskan, Xhaka dan Ozil adalah elemen kunci strateginya (setidaknya sampai akhir musim ini), bukan biang kerok dalam tim.

Jelas, masalah Xhaka dan Ozil yang belakangan terus digoreng media, adalah satu penyebab kenapa performa Arsenal musim ini cukup ambyar. Karena, akibat terlalu sibuk mengurusi masalah ini, Arsenal sampai lupa cara meraih poin penuh secara konsisten. Alhasil, mereka terdampar di posisi 10 klasemen sementara Liga Inggris.

Ketiga, secara taktikal, Arteta sudah mulai menunjukkan, ia cukup kapabel dan punya pemahaman memadai, terkait penerapan ilmu yang sudah dipelajarinya dari Pep Guardiola dan Arsene Wenger.

Seperti diketahui, Arteta sebelumnya adalah asisten Pep di Manchester City, tak lama setelah pensiun sebagai pemain di Arsenal (yang kala itu masih dilatih Wenger). Perbedaannya, Arteta bisa lebih pragmatis saat dibutuhkan, tidak se-"koppig" Pep atau Wenger, yang begitu memuja sepak bola indah.

Dengan segala kekacauan yang mewarnai Arsenal musim ini, kemenangan atas United tentunya menjadi satu oase buat tim. Tapi, manajemen dan suporter Arsenal perlu memberi waktu ekstra buat Arteta, untuk membenahi atau bahkan membangun ulang tim.

Mereka harus memberi Arteta kebebasan penuh, khususnya dalam hal taktik dan belanja pemain, supaya bisa bekerja maksimal. Dari sinilah, bagus-tidaknya kinerja Arteta dapat dinilai secara utuh.

Jadi, apapun capaian Arsenal di liga domestik dan Liga Europa musim ini, suporter dan manajemen Arsenal hanya perlu bersikap "cuek". Bagaimanapun, Arteta datang saat Arsenal sedang ambyar.

Andai Arsenal ternyata mampu finis (setidaknya) di posisi enam besar liga, ini adalah sebuah capaian positif, mengingat segala masalah dalam tim, dan posisi yang sempat tercecer di papan tengah klasemen. Selebihnya, mari kita simak, seberapa jauh progres Arsenal bersama Arteta di sisa musim ini.

Selamat menikmati Arsenal-nya Arteta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun