Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Natal Indah Si Merah

28 Desember 2019   19:36 Diperbarui: 28 Desember 2019   19:44 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memasuki periode sibuk (Natal) Liga Inggris musim ini, mungkin tak ada yang sebahagia Liverpool dan Kopites. Maklum, tak lama setelah menjuarai Piala Dunia Antarklub pekan lalu, Si Merah memastikan diri duduk nyaman di puncak klasemen sementara liga, berkat kemenangan 4-0 atas tuan rumah Leicester City, Jumat, (27/12, dinihari WIB).

Tak tanggung-tanggung, sang tuan rumah digasak dengan skor telak 4-0, berkat gol-gol yang dicetak Roberto Firmino (2 gol), James Milner, dan Trent Alexander-Arnold, yang juga membuat dua assist. Kemenangan ini membuat Liverpool (nilai 52), unggul 13 poin dari Leicester City (peringkat 2, nilai 39).

Tak cukup sampai disitu, kabar baik kembali didapat tim asuhan Juergen Klopp, setelah Manchester City (peringkat 3, nilai 38) juga tumbang sehari berselang. Kali ini, tim asuhan Pep Guardiola takluk 2-3 atas tuan rumah Wolverhampton Wanderers, tim kuda hitam yang Minggu, (29/12, malam WIB) akan dijamu Liverpool di Anfield.

Kekalahan City kali ini cukup menyesakkan. Karena, selain harus berlaga dengan sepuluh orang, menyusul dikartu merahnya Ederson di babak pertama, City harus rela mendapati, keunggulan dua gol mereka, lewat sepasang gol Raheem Sterling dibalas tiga gol oleh tuan rumah di babak kedua.

Ketiga gol Wolves di laga ini dicetak oleh Adama Traore, Raul Jimenez, dan Matt Doherty, dengan dua nama pertama turut membuat masing-masing satu assist. Apa boleh buat, City kini tertinggal 14 poin dari Liverpool.

Tak pelak, situasi ini membuat semua terlihat menguntungkan bagi Mohamed Salah dkk. Punya selisih poin cukup jauh dari rival terdekat, mesin makin panas di periode sibuk, dan punya tabungan satu laga tunda (versus West Ham United). Hadiah Natal mana lagi yang lebih baik dari ini?

Laju impresif Liverpool musim ini, dengan mencatat 17 kemenangan dan sekali imbang dari 18 laga, juga membuat banyak pihak menilai, Liverpool sulit dibendung menuju tangga juara. Bahkan, ada juga yang menyebutkan, pertanyaannya bukan soal tim mana yang akan menjadi juara, tapi tim mana yang mampu mengalahkan Liverpool di liga domestik musim ini.

Tapi, benarkah demikian? Sebetulnya tidak, karena Liverpool sendiri sebenarnya tidak berada dalam kondisi 100% ideal. Kok bisa?

Karena, sepanjang bulan Desember ini, Liverpool melakoni total 9 pertandingan di berbagai kompetisi, mulai dari Liga Champions, Liga Inggris, Piala Liga Inggris, sampai Piala Dunia Antarklub. Saking padatnya jadwal bertanding Liverpool, mereka sampai menurunkan tim muda saat dibekuk Aston Villa dengan skor 5-0, di ajang Piala Liga.

Dari segi eksternal, Liverpool juga cukup diuntungkan dengan performa inkonsisten tim-tim rival di liga. Arsenal, Spurs, Manchester City, Chelsea dan Manchester United sama-sama kerap meraih hasil negatif, seiring dengan munculnya Leicester City, Sheffield United, dan Wolverhampton Wanderers sebagai tim kuda hitam.

Tak cukup sampai disitu, Liverpool juga menghadapi masalah cedera pemain di posisi bek tengah dan gelandang. Di posisi bek tengah, ada Dejan Lovren dan Joel Matip yang cedera, sementara itu Fabinho dan Alex Oxlade-Chamberlain menjadi personel di lini tengah yang harus masuk ruang perawatan, begitu juga dengan Gini Wijnaldum yang mengalami cedera ringan saat menghadapi Watford. Terakhir, nama Jordan Henderson juga masuk daftar, setelah mengalami cedera ringan saat menghadapi Leicester City.

Untuk posisi bek tengah, sinyal lampu kuning sempat menyala, karena hanya Joe Gomez dan Virgil Van Dijk yang bugar. Situasi sempat terlihat gawat, saat Jordan Henderson dijadikan sebagai bek tengah dadakan, saat menghadapi Monterrey di semifinal Piala Dunia Antarklub, menyusul tidak fitnya kondisi Van Dijk. Beruntung, Van Dijk pulih tepat waktu jelang final.

Di lini tengah, kekhawatiran yang sempat muncul, menyusul cedera Fabinho dan Alex Oxlade-Chamberlain sebenarnya tertutupi dengan performa bagus Naby Keita belakangan ini, dan pulihnya Gini Wijnaldum dari cedera. Masalahnya, selama berseragam Liverpool, Naby Keita tergolong cukup sering absen karena cedera.

Problem cedera di dua area ini jelas akan diperhatikan lawan untuk coba dimanfaatkan. Tapi, Klopp tak lantas diam saja mengabaikan hal ini.

Terbukti, jelang dibukanya bursa transfer musim dingin, Liverpool menambah personel baru di lini tengah, dengan mendatangkan Takumi Minamino (24) dari Red Bull Salzburg dengan harga 7,25 juta pounds. Selain itu, Klopp juga memulangkan bek tengah Nat Philips (22) dari masa peminjamannya di klub Stuttgart (Jerman).

Boleh dibilang, Klopp dan The Kop sudah tahu betul, apa masalah tim saat ini dan solusinya. Jadi, semua tertangani dengan baik. Malah, ini mengindikasikan keinginan serius Liverpool untuk menjaga dan meningkatkan level konsistensi performa di sisa musim ini.

Tapi, terlepas dari situasi serba menguntungkan ini, Liverpool tetap harus waspada, karena tantangan akan semakin sulit. Jika mampu menjaga (bahkan meningkatkan) level performa, bukan tak mungkin status "juara liga tanpa kalah dengan rekor poin terbanyak" akan didapat. Tapi, jika mereka malah menurun bahkan kolaps setelah ini, apa yang sejauh ini sudah dicapai akan sia-sia, bahkan bisa jadi bahan tertawaan.

Jadi, pilih mana, Liverpool?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun