Spurs sendiri diketahui intens mendekati Mou, segera setelah Pochettino pergi. Dengan pertimbangan, Mou punya pengalaman sukses melatih Chelsea dan Manchester United. Dengan pengalamannya, dia tentu tak akan asing dengan Liga Inggris. Mou juga bisa menjadi solusi instan buat Spurs, jika racikan strateginya masih ampuh.
Berakhirnya kebersamaan Pochettino dan Spurs, mau tak mau menjadi akhir muram sebuah era "menjanjikan", dari klub rival bebuyutan Arsenal ini. Inilah titik persimpangan antara jatuh dan bangkit lagi buat Spurs.Â
Jika mampu memilih sosok yang tepat, apa yang sudah dibangun Pochettino tinggal diteruskan, dan ditingkatkan. Jika tidak, Spurs dan fansnya harus segera bersiap melihat kembali era "roller coaster" seperti sebelum Pochettino datang.
Jadi, mau ke mana, Spurs?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H