Tapi, ada sedikit aroma nostalgia dari penunjukan Solari sebagai pelatih El Real, setidaknya hingga akhir musim ini. Karena, mereka sempat sukses besar saat mempromosikan Zinedine Zidane dari Tim Real Madrid B, awal tahun 2016 silam. Agaknya, Real dan Perez sama-sama berharap, kisah sukses Zizou kembali terulang lewat Solari, yang kebetulan adalah rekan setim Zizou saat masih bermain di Real Madrid.
Hanya saja, kali ini situasinya lebih rumit. Karena, Real Madrid tak lagi punya sosok pembeda seperti Cristiano Ronaldo. Jadi, bisa dipastikan, pekerjaan Solari akan cukup berat di Real Madrid.
Mampukah Real Madrid melewati masa krisis?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H