Sayangnya, kabar kedekatanmu dengan Bastian Steel, yang belakangan ini santer beredar, sukses menggetarkan hati kami, para pria jomblo, seperti tembakan maut Messi yang sukses menggetarkan jala lawan dengan mulus, semulus trek jalan tol. Awalnya, kami semua kaget, sekaget mendengar ledakan mercon, yang diledakkan anak-anak kampung sebelah. Bahkan, muncul Aksi Bela Islan di dunia maya. Tapi, aku sendiri bersyukur, aku tak perlu pindah ke lain hati. Karena, aku adalah suporter Si Merah Liverpool, bukan Si Biru Chelsea.
Meski kaget, kali ini kami perlu berterima kasih kepadamu. Karena, kabar kedekatanmu ini, justru memicu banjir tawa bagi banyak orang, berkat banyaknya candaan di dunia maya. Well, meski hanya candaan, terima kasih banyak. Karena, ini menjadi intermezo yang bagus, di tengah situasi serba gaduh di negara kita, akibat masalah berbau SARA, kriminalitas, dan ulah para tikus gendut yang berdasi itu. Berkat Aksi Bela Islan, kau sukses menyatukan kami semua lewat tawa. Dari sini juga, kau juga membuat kami sadar, betapa berbahayanya, jika kami secara serentak memindahkan otak, mata, dan perasaan kami, ke ujung jari kami barang sejenak, hanya karena kami lupa, apa perbedaan antara huruf "M" dan "N".
Merelakanmu pergi memang berat. Tapi, apapun makanannya, minumnya Teh Botol Sosro.
It's okay Chelsea.
Kami rapopo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H