Mohon tunggu...
Yus R. Ismail
Yus R. Ismail Mohon Tunggu... -

Menulis buku, mengisi di media cetak, dan seorang blogger. Cerpen, puisi, dan bahasan lainnya tentang literasi bisa dibaca di http://dongengyusrismail.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kirim-kiriman Makanan

17 Agustus 2017   10:49 Diperbarui: 17 Agustus 2017   11:12 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mau kemana?"

"Memberi tahu teman-teman, Nek."

**

Sorenya saya dan anak-anak lainnya mengirimkan kolak bikinan Nenek Amih. Ada beberapa rumah yang setelah dikirim meminta saya menunggu, kemudian mereka memberikan makanan buat Nenek Amih. Istilahnya mulang. Kalau kita dikirim makanan, ya kita harus mulang, membalas memberi makanan.

Mulang yang paling menarik adalah dari Bu Isti, yaitu opor ayam serantang besar. Nenek Amih menyimpan opor itu. "Buat berbuka bersama nanti," katanya.

Ceu Iroh, tetangga lainnya, memanggil saya. Dia bertanya, "Dipulang apa oleh Bu Isti?"

"Opor ayam."

"Opor ayam? Sebanyak itu?"

"Iya."

Sore itu Ceu Iroh menangkap ayam. Saya membantu menyembelihnya.

"Wah, makan besar, Ceu," kata saya, siapa tahu kebagian ati ampelanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun