"Mau kemana?"
"Memberi tahu teman-teman, Nek."
**
Sorenya saya dan anak-anak lainnya mengirimkan kolak bikinan Nenek Amih. Ada beberapa rumah yang setelah dikirim meminta saya menunggu, kemudian mereka memberikan makanan buat Nenek Amih. Istilahnya mulang. Kalau kita dikirim makanan, ya kita harus mulang, membalas memberi makanan.
Mulang yang paling menarik adalah dari Bu Isti, yaitu opor ayam serantang besar. Nenek Amih menyimpan opor itu. "Buat berbuka bersama nanti," katanya.
Ceu Iroh, tetangga lainnya, memanggil saya. Dia bertanya, "Dipulang apa oleh Bu Isti?"
"Opor ayam."
"Opor ayam? Sebanyak itu?"
"Iya."
Sore itu Ceu Iroh menangkap ayam. Saya membantu menyembelihnya.
"Wah, makan besar, Ceu," kata saya, siapa tahu kebagian ati ampelanya.