Mohon tunggu...
Yus R. Ismail
Yus R. Ismail Mohon Tunggu... -

Menulis buku, mengisi di media cetak, dan seorang blogger. Cerpen, puisi, dan bahasan lainnya tentang literasi bisa dibaca di http://dongengyusrismail.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Salah Arti

16 Agustus 2017   23:51 Diperbarui: 16 Agustus 2017   23:53 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tidak apa mau pindah juga, silakan!" Pemilik rumah marah. "Biar Ibu tidak telat lagi!"

"Jadi kalau pindah rumah tidak akan telat lagi?" Euis terkejut.

"Iya, tidak akan telat kalau pindah."

Euis memandang Rais. Tapi Rais pun sama-sama bingung.

"Tapi sudah tidak bisa apa-apa lagi, pindah rumah itu sudah suatu keharusan," kata Rais

"Iya, silakan saja pindah. Tapi tidak akan dibalikin sepenuhnya. Punya Bapak pasti dipotong setengahnya."

Rais terkejut. Pengantin baru itu lalu pulang. Sepanjang jalan saling berpelukan sambil menangis karena bingung.

 ***

Baca juga cerpen Yus R. Ismail lainnya DI SINI 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun