Mohon tunggu...
Yosh Widyawan
Yosh Widyawan Mohon Tunggu... Guru - 🇮🇩

☕ Sekedar penikmat rasa, kata dan makna📝

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gula Darah Terjaga, Apakah karena Ngopi?

27 September 2022   21:26 Diperbarui: 27 September 2022   22:46 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru saja saya cek gula darah dan hasilnya dinyatakan normal oleh petugas kesehatan. Apakah karena rutin minum kopi ya?

Kebetulan, Kompasiana mengangkat topik pilihan  tentang makan dan minum manis. Rasanya terdorong untuk merenungkan kembali pengalaman seputar kesehatan.

Dari pengalaman nenek,yang menderita diabetes, darah tinggi dan asam urat. Hingga kemudian mengalami komplikasi dan stroke. Yang terlihat dari kebiasaan waktu itu sering mengkonsumsi teh manis setiap hari dan mungkin makanan manis yang lain.

Lain lagi, ayah sempat divonis sakit jantung, setelah merasakan sakit di dada. Sebelum kejadian, dalam kondisi capek dan cuaca memang panas di siang hari, meminum minuman dingin dan manis.

Ada juga pengalaman tante dan paman yang satu batu ginjal dan satunya lagi pernah stroke ringan. Lagi-lagi behubungan dengan kebiasaan konsumsi daging berkolesterol, gorengan dan makan minuman manis.

Saya sendiri pernah mengalami gangguan kesehatan  yang terasa sewaktu berolahraga, seperti yang saya tuliskan disini (silakan klik!). Dan jika diingat, hal itu juga salah satu penyebabnya minuman manis. Karena memang dulu suka sekali minum es sirup diberi kental manis.

Ditambah saran teman waktu kecil, ketika ditanya bagaimana caranya bisa gemuk. Kebetulan saat itu sedang kurus dan ingin gemuk. Dijawabnya meyakinkan, "makan saja nasi yang banyak dan sering minum es teh manis!".

Setelah tahu beberapa pengalaman orang lain dan diri sendiri yang mengalami, selanjutnya jadi lebih berhati-hati. Ternyata ada banyak hal yang diam-diam membahayakan di balik makanan dan minuman manis.

Setelah mengurangi makan minum manis ternyata ada bedanya, tubuh terasa lebih segar. Makan dan minum manis boleh saja, asal tidak berlebihan.

Beberapa hal yang bisa dicoba agar tetap bisa menikmati manisnya makanan dan minuman, tapi kesehatan tetap terjaga.

1. Banyak minum air putih

Air putih adalah minuman yang aman dan paling menyehatkan. Setiap hari kemana pun, kita bisa membawa tumbler berisi air putih dari rumah agar lebih aman.

Mencegah dehidrasi dan menjaga kesegaran tubuh. Sering banyak minum air putih, banyak juga manfaatnya, seperti melancarkan pencernaan, membersihkan racun dalam tubuh, dll.

2. Berpuasa

Puasa bisa menyegarkan dan menyehatkan badan. Bisa menjadi cara detoks secara alami, berbagai macam racun dalam tubuh. Meningkatkan hormon endrofin yang dapat menimbulkan rasa bahagia.

Pernah juga mencoba puasa ala OCD ciptaan Deddy Corbuzier. Dengan menghindari sarapan dan memilih waktu makan pada batasan jam-jam tertentu. Lumayan terasa waktu itu, memang badan menjadi lebih segar dari biasanya. Terutama jika diimbangi dengan olahraga angkat beban, lebih terasa dalam pembentukan otot.

3. Berolahraga yang sesuai

Tubuh kita memang perlu diolah dengan gerakan aktif. Agar mudah mengeluarkan keringat, membantu proses pengeluaran racun dalam tubuh. Baik juga untuk pembakaran lemak, melemaskan otot dan meyegarkan tubuh.

Namun olahraga perlu berhati-hati, tidak melebih batas kemampuan. Tidak baik terlalu capek, jangan lupakan pemanasan sebelum mulai dan diakhiri pendinginan yang sesuai.

4. Beryoga

Melakukan gerakan-gerakan yoga, juga patut dicoba. Bermanfaat seperti memperlancar peredaran darah, meremajakan atau melenturkan tulang hingga menyegarkan otot.

5. Banyak makan buah dan sayuran

Tak diragukan lagi manfaat buah dan sayuran untuk kesehatan tubuh. Rasakan dan nikmati kesegaran, untuk selalu disajjikan dalam menu makanan sehari-hari.

6. Ngopi tanpa gula

Untuk mengurangi ketergantungan pada "yang terlalu manis", nikmati kopi tanpa gula. Entah mengapa kopi begitu menarik banyak orang untuk dinikmati tanpa gula. Mungkin dari sensasi kesegaran aromanya yang menggoda.

Tapi bagi yang tidak suka kopi, bisa mencoba yang lain. Seperti minum teh tawar, jeruk hangat tanpa gula dan bisa juga jamu kesehatan. Pahit di lidah, sehat di badan. Hehe.. tetap sehat dan semangat.

YW, 27 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun