Masing-masing orang memiliki karakter yang berbeda. Belajar mengenal karakter orang lain dan memahami orang lain menjadi modal dalam berelasi. Misalnya bertemu dengan orang yang temperamen jangan malah menggoda, meskipun tujuannya bercanda.
Mengupayakan damai satu sama lain, demi kenyamanan proses belajar. Tidak perlu menimbulkan keributan yang tak penting. Belajar terbuka dalam komunikasi dengan orang lain.
4. Belajar tidak egois
Belajar berbagi, kita tidak hidup sendiri. Ada kalanya teman mendapat kesulitan keuangan, misalnya kiriman dari orang tua terlambat. Tidak ada salah jika membantu semampunya.
5. Berpikir panjang
Melakukan sesuatu dipikirkan bagaimana nanti risikonya. Usahakan tidak terlibat dengan kenakalan, penyalahgunaan obat terlarang dan sejenisnya.
Pernah, ada pesan dari orang tua untuk berhati-hati. Jangan sampai terlibat kejahatan, apalagi sampai berurusan dengan polisi. Agar tidak kesulitan nanti ketika waktunya mencari pekerjaan, terutama memperoleh Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
6. Suatu saat akan menjadi hal yang dikenang bersama
Perlu direnungkan bahwa suatu saat nanti kehidupan di asrama menjadi kenangan indah bersama. Suatu saat jika mungkin ada masaaya untuk reuni.
7. Berharap semua sukses bersama.
Kesuksesan dan keberhasilan adalah harapan semua orang. Saling membantu, saling menyemangati hingga saling mendoakan menjadi hal yang positif dalam kebersamaan.
YW, 20 September 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H