Mohon tunggu...
yosephine purwandani
yosephine purwandani Mohon Tunggu... Freelancer - karyawan swasta

Ibu dengan 3 anak Hobi : mendengarkan musik, koleksi perangko

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terlewat Tau

22 Februari 2023   12:52 Diperbarui: 22 Februari 2023   12:53 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bila saja dapat mengulang

Tanganmu tak akan lepas terpegang

Langkahmu tak akan lepas dari pandang

Yang ku tahu kamu baik-baik saja

Seiring cerita dari guru, teman dan sahabatmu

Bagaimana aku tau kamu menyimpan kelu?

Bahwa aku ini ibu, namun aku ternyata sangat belagu

Aku merasa sok berhasil membesarkanmu,

Sok berhasil memenangkan perang pengasuhan anak masa ini

Itu membuatku lupa bertanya padamu

Apakah kamu bahagia?

Bukan dari cerita orang, tapi dari mulut kecilmu

Air di sudut matamu sore itu menghujam hatiku, bahwa ada masa dimana kamu tidak baik-baik saja dan aku tidak di sana.

Dan ruang megah gedung tinggi yang menjadi saksi kebahagiaan masa remajamu membuat kenangan itu harus ada cela cerita

dan sekali lagi aku tidak ada disana untuk memelukmu

Ternyata seribu bahagia dalam kamusku bukan bahagiamu

Ada ruang dalam jiwa yang kosong yang tak seharusnya ada dalam hatimu

Maafkan ibu, karena terlewat untuk tau 

Maumu, kebutuhanmu dan waktu.

Kupikir kamu baik-baik saja

Kupikir kamu sangat bahagia

Kupikir kamu sebahagia dan seceria cerita mereka

Karena setiap ceria tentangmu adalah pujian, doa dan kebanggan

beberapa piagam, medali dan piala membuat kami silau dengan nyata

Seolah tiada cela, sehingga kami terlupa

Sehingga kami terlewat bertanya.

Maafkan ya Nak

Jalan panjang didepan sana mari kita lalui bersama,

Ibu akan sering bertanya,

Maka jawablah dengan tanpa jeda

Karena kami mengasihimu selalu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun