Akhirnya saya mencoba resep Beef Sambal Matah, yang pernah saya makan di salah satu caf di Cirebon, saya coba masak dengan sentuhan khas tangan ini. Rasa kaget menghampiri saya ketika daging sapi yang saya olah rasanya jauh lebih enak dari beef sambal matah yang ada di caf.
Salah satu teman mencicipi masakan saya dan memuji masakan saya rasanya enak, entah apakah teman saya sedang lapar atau memang masakan saya benar-benar enak. Tapi saya yakin sekarang, beef sambal matah saya memang enak! Hehehe.
Perbedaan mencolok setelah saya memasak makanan saya sendiri adalah, saya merasa lebih sehat, baru sekali dalam enam bulan terserang radang tenggorokan, biasanya bisa lebih dari itu. Ini merupakan kemajuan yang sangat ajaib bagi saya.
Saya menarik sebuah kesimpulan, apa yang kamu benci dan kamu paling tidak suka, bisa jadi itu yang paling kamu suka, suatu saat nanti.
Semua orang punya usahanya masing-masing untuk berusaha menyukai apa yang tidak disuka, belajar keluar dari zona nyaman bisa jadi kuncinya, mencoba melihat sisi positif dari hal yang paling dibenci, itu resolusi saya di tahun 2020, selamat mencoba!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H