Kabarnya, Yosafat masih duduk dibangku SD. Meski demikian, Ia sudah mengunggah 48 Video di channel-nya, Yosafat FG Production. Sebuah pencapaian yang bagus, menurut saya. Namun, ternyata…, Yosafat kerap mendapat komentar negatif pada berbagai videonya. “Komennya penuh hate” ungkap Agung Hapsah, sambil menampilkan komentar-komentar negatif, -hate-. Tentu Kita bisa membedakan mana komentar kritik dan kebencian (hate).
Youtuber Anak, Jangan Sampai Kekurangan Dukungan!
Kita berbicara Youtuber anak, yang memiliki keterbatasan peralatan pembuat video dan skill. Tentu berbeda dengan Youtuber anak yang berasal dari keluarga mampu, yang memiliki kamera canggih. Kita sedang membahas Youtuber anak yang memiliki keterbatasan peralatan videografi.
Mereka boleh saja dan bahkan wajar jika memiliki kekurangan dalam hal kamera. Namun, mereka tidak kekurangan semangat untuk menghasilkan konten video. Satu lagi yang tak kalah penting, jangan sampai mereka kekurangan dukungan! Jangankan dukungan, Yosafat justru mendapat banyak cibiran.
Kondisi Yosafat saat ini membuat sosok idolanya, yaitu Agung Hapsah, bersedih. Pada salah satu video, Yosafat menyampaikan bahwa salah satu Youtuber yang Ia idolakan adalah Agung Hapsah. Agung Hapsah sedih bukan karena salah satu fans-nya mendapat cibiran. Ia sedih karena ternyata Yosafat tidak seberuntung dirinya diwaktu kecil, yang mendapat dukungan dari lingkungan sekitar.
Agung Hapsah merasa “sama” dengan Yosafat, yaitu sana-sama mencintai dunia videografi sedari kanak-kanak. Juga bernasib sama dalam hal keterbatasan peralatan videografi dan kemampuan teknis. Perbedaan keduanya adalah dalam hal dukungan. “bedanya, lingkunganku penuh dukungan, ligkungannya dia (Yosafat) ?...” ungkap Agung Hapsah sembari menampilkan komentar yang penuh kebencian pada Yosafat. Bahkan, tak sedikit yang berkomentar menyuruh Yosafat berhenti membuat video.
Dukungan Bisa Melahirkan Creator Hebat
Bertahun-tahun bekecimpung di dunia pendidikan, membuat saya yakin bahwa dukungan atau motivasi adalah faktor penting untuk perubahan perilaku dan perkembangan hasil kreasi. Ketika sesorang mendapat dukungan positif, apalagi jika dibumbui dengan saran/masukan, akan berdampak baik pada kemajuan atau perkembangan orang tersebut. Yang kemudian berdampak positif terhadap hasil karyanya. Berlaku sebaliknya.
Bagi yang sudah memiliki anak, pasti tau betapa pentingnya mendukung aktifitas positif anak. Misalnya, saat anak menggambar sebuah objek. Meskipun mungkin hasil gambarnya “tidak jelas”, orangtua akan mengatakan “Bagus”. Bagaimanapun hasilnya, responnya “bagus”. Ya karena masih anak-anak yang masih dalam tahap belajar. Dukungan dan pujian dipercaya ampuh untuk mengembangkan minta dan potensi anak.
Pun begitu dengan kreatifitas anak dalam membuat dan mengunggah video di Youtube. “Kalo aku pas kecil berada dalam situasinya Yosafat, kemungkinan besar aku akan berhenti buat video. Aku bakal nyerah. Aku gak bakal jadi Youtuber seperti sekarang” Agung Hapsah menyesali banyaknya “haters” yang terus menyerang Yosafat. Andai saja, dulu Agung Hapsah kecil tidak mendapat dukungan, mungkin saya dan 488 ribu subscriber lainnya tidak akan mengenal Agung Hapsah.