Mohon tunggu...
Yosep Efendi
Yosep Efendi Mohon Tunggu... Dosen - Penikmat Otomotif

Selalu berusaha menjadi murid yang "baik" [@yosepefendi1] [www.otonasional.com]

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Dukungan Agung Hapsah untuk Para Youtuber Anak

20 Mei 2017   14:40 Diperbarui: 21 Mei 2017   09:55 6574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin tak banyak yang kenal dengan Agung Hapsah, salah satu Content Creator di Youtube, atau lebih populer dengan istilah Youtuber. Memang, Agung Hapsah tidak se-populer Raditya Dika, Edho Zell, Bayu Skak atau Chandra Liow  yang memiliki jutaan subscriber. Namun, Ia punya karakter atau ciri khas yang sangat menarik, juga inspiratif.

Sedikit Tentang Agung Hapsah

Saya belum terlalu lama “mengenal” Agung Hapsah, sekitar satu tahun yang lalu. Seingat saya, videonya yang pertama saya tonton adalah “Salah Prank”. Dalam video tersebut, Youtuber muda asal Kabupaten Paser Kalimantan Timur itu menjelaskan bahwa penonton Youtube jangan mudah percaya dan menirukan video-video “Prank”. Video Prank biasanya berisi adegan “ngerjain” atau melakukan tantangan-tantangan ngerjainorang lain yang belum dikenal. Biasanya tujuannya hanya sekedar lelucon atau menguji mental. Meskpun mungkin ada yang “real”, namun banyak yang sudah di-setting/rekayasa.

Agung Hapsah bukan militan pemburu subscriber. Memang, subscriber berpengaruh besar terhadap jumlah view. Tahun lalu, saat pertama saya tau Agung Hapsah, jumlah subscribernya tidak terlalu banyak. Atas kreatifitasnya membuat konten video yang apik dan menarik, kini jumlah subscribernya hampir menyentuh angka 500ribu. Peningkatan yang cukup signifikan. Mengingat, konten video yang Ia buat tidak seperti oknum Youtuber lain yang menggaet subscriber dan meningkatkan jumlah viewer dengan berbagai sensasi. Bahkan, sensasi yang tak elok dipertontonkan, hanya demi popularitas di ruang maya dan dollar dari iklan di Youtube.

Meskipun, -mungkin- dalam hatinya juga ingin mendapat subscriber dalam jumlah yang melimpah. Namun, menurut saya, Agung Hapsah berbeda. Pemuda yang baru lulus SMA itu lebih mementingkan kualitas konten video. Ketika konten yang Ia upload berkualitas, maka subscriber akan bertambah dengan sendirinya. Seperti saat ini, dalam 1 bulan terakhir, jumlah subscribernya meningkat 47.798 (sumber: socialblade.com, data hari Sabtu, 20/5/2017 pukul 14.20 WIB).

Selain unggul pada konten Youtube, Agung Hapsah pun memiliki keunggulan secara pribadi. Pernah hidup di Australia, membuat Ia sangat fasih berbahas Inggris. Ia pun memiliki channel Youtube yang kontennya menggunakan bahasa inggris, yaitu EEVNXX. Kemampuan komunikasi tersebut ia salurkan pada kompetisi debat bahasa Inggris tingkat SMA/sederajat. Ia pun kerap menjuarainya. Sungguh sosok anak muda yang inspiratif.

Dari berbagai keunggulannya, baik pribadi maupun konten video, membuat Presiden Joko Widodo mempercayakan Agung Hapsah untuk mengikuti dan meliput kunjungan kerja Presiden. Tak banyak Youtuber terkenal yang mendapat kesempatan itu. Seingat saya hanya Ia, Bayu Skak, Kevin Hendrawan, Arief Muhammad dan Ibob Cameo Project. Bagi rakyat biasa, diajak kunjungan kerja Presiden adalah kesempatan luar biasa.

Apresiasi Agung Hapsah Untuk Youtuber Anak-anak

Kepiawaian Agung Hapsah dalam membuat konten video yang apik dan didukung subscriber setianya, membuat video yang di-upload selalu kebanjiran viewer. Videonya kerap menduduki jajaran Trending Video. Video terbarunya berjudul “Youtuber Bocah”, yang juga masuk trending hingga hari ini (Sabtu, 20/5/2017) sejak diunggah tanggal 13 Mei 2017. Video yang ditonton lebih dari 1 juta kali itu sangat menarik dan penuh pesan positif.

Pada video “Youtuber Bocah”, Agung Hapsah menyampaikan kebanggaan atas banyaknya anak-anak yang belajar menjadi pembuat konten video di Youtube. Membuat konten video lho ya, bukan re-uploader. Banyaknya anak-anak yang “bermain” di Youtube, membuat Ia ingat pada masa kecilnya. Masa dimana Ia mulai belajar membuat dan mengedit video.

Namun, Video “Youtuber Bocah” bukan mengajak penonton untuk flashback perjalanan Agung Hapsah. Melainkan untuk mendukung aktifitas positif anak-anak di dunia videografi, yang diunggah di Youtube. Sebab, tak sedikit Youtuber anak-anak yang mendapat respon negatif di kolom komentar. Contohnya respon yang didapat oleh Yosafat, Youtuber anak-anak yang dibahas Agung Hapsah pada Video “Youtuber Bocah”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun