Bangunan selanjutnya adalah Assembly Hall Stage (gedung perakitan), yang merupakan bangunan inti dari pabrik Esemka di Boyolali ini. Masih berdasarkan pantauan Kompas.com, pada Maret 2016 lalu bangunan ini baru sebatas pondasi. Tampak seperti gambar di bawah ini:
Kapan Rampungnya?
Saya sempat berbincang dengan salah satu pekerja yang saat itu bertugas memantau para pekerja lainnya, untuk mengetahui kapan pabrik ini akan selesai dibangun. “belum tau mas, saya tidak bisa memastikan kapan rampung semua” ungkap pekerja tersebut. “2017, selesai gak pak?” kejar saya. “ndak selesai” jawabnya singkat.
“oh iya pak, hari ini kan Presiden di Solo dan kabarnya besok akan meresmikan pasar Sambi, Beliau berencana mampir ke sini gak pak?” tanya saya pada pekerja yang berusia paruh baya tersebut. Pasar Sambi jaraknya hanya beberapa kilometer dari lokasi ini, mungkin saja Presiden ingin berkunjung sembari memberi “semangat” pada pekerja.
“wah, ndak tau ya mas, tidak ada pemberitahuan” jawabnya sambil tersenyum.
“Pak Jokowi belum pernah ke sini, cuma ada pejabat dan menteri juga katanya” tambah Beliau.
Begitulah perkembangan pembangunan pabrik mobil yang nantinya diharapkan dapat menjadi produk kebanggaan masyarakat Indonesia. Memang tidak mudah untuk berpaling dari “hegemoni” dan “rayuan” kecanggihan teknologi mobil asal luar negeri, namun bukan mustahil untuk menciptakan mobil karya sendiri. Yang namanya teknologi, akan berkembang seiring berjalannya waktu, termasuk teknologi otomotif ini.