Mohon tunggu...
Yosep Efendi
Yosep Efendi Mohon Tunggu... Dosen - Penikmat Otomotif

Selalu berusaha menjadi murid yang "baik" [@yosepefendi1] [www.otonasional.com]

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Perlukah Teguran untuk Pengendara yang Membahayakan Keselamatan?

28 September 2016   19:05 Diperbarui: 28 September 2016   20:20 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi berkendara yang berbahaya dan membahayakan (sumber gambar: sindonews.com)

Teguran atau layanan aduan adalah upaya represif terhadap perilaku membahayakan di jalan raya. Yang terpenting adalah upaya preventif, untuk mencegah perilaku ugal-ugalan atau membahayakan saat berkendara. Untuk upaya preventif ini, pihak yang paling berpengaruh adalah keluarga. Anggota keluarga bisa saling menasihati untuk berkendara aman dan menghargai pengendara lain. Saat sedang ngobrol santai di rumah, mungkin sebaiknya disisipi masalah berkendara. Atau sebelum anggota keluarga berangkat dengan kendaraan, jangan lupa mengingatkan untuk berkendara dengan aman.

Nasihat “jangan ngebut” juga tak menjamin akan berkendara dengan aman. Tidak ngebut tapi kalo posisi berkendaranya di tengah atau mepet tengah jalan atau tidak memperhatikan pengendara lain, juga akan membahayakan. Terus ingatkan pentingnya perilaku aman saat berkendara. Sayangi keluarga, jangan sampai pulang hanya nama.

Hormati pengendara lain, karena sejatinya, di jalan raya kita adalah keluarga. Keluarga berbagi jalan. Jangan menunggu ditegur untuk berubah. Jangan marah jika ditegur, karena teguran itu sebenarnya tanda “sayang”. Sayang karena –sekali lagi- di jalan raya, Kita adalah keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun