Beberapa saat-saat menegangkan saya tunggu, tibalah saat istri di masukkan ruang operasi dengan beberapa antrean pasien operasi cesar saat itu, sungguh hari yang menegangkan yang belum pernah saya rasakan sebelumnya.Â
Istri saat itu sangat lama dikeluarkan dari ruangan operasi berbeda dengan pasien lain, betapa terkejutnya saya setelah selesai operasi rupanya penyakit diangkat sekalian dengan anak dalam proses cesar tersebut, perawat menunjukkan segumpal daging dalam botol yang di masukkan cairan segera di masukkan kedalam lab katanya mau di kirim ke laboratorium di Banda Aceh.Â
Dengan hati suka cita segera saya menuju ke ruangan bayi, yang telah di balut dengan kain dan dituliskan disana lahir dengan berat 4,1 Kg.Â
Kata perawat disana, anak saya lahir dengan berat tidak biasa dan di khawatirkan turunan penyakit gula dari ibunya, namun ajaib bayi kecil asyifa tidak terdeteksi gula dia dalam keadaan normal. Sungguh karunia Allah yang luarbiasa.Â
Teringat dalam hati saya, mungkin inilah karunia allah lewat ikhtiar makan obat herbal beberapa saat yang lalu saat program kehamilan yang telah beberapa kali gagal.Â
Semoga anak asyifa menjadi anak yang shaleha berguna bagi bangsa, Nusa dan agama.Â
Saya ingin berbagi cerita disini bahwasanya untuk para keluarga yang belum di karuniai anak terus lah beriktiar, berdoa bahwa ada jalan yang di tunjukkan Nya, jangan pernah menyerah bahwasanya usaha tersebut terus tercatat di buku malaikat sebagai amalan pahala yang berlimpah. Â Insyaallah aamiin...Â
(Ysf)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H