Tuhan, maafkan aku telah menjadi orang lemah
Aku tersungkur untuk sekian kalinya.
Aku gagal untuk yang ke seribu kalinya.
Tuhan, aku tidak ingin menyerah.
Aku yakin setiap do'a yang kupanjatkan Engkau mendengarnya.
Aku yakin disetiap langkah Engkau ada menemaniku.
Tuhan, maafkan aku yang tidak pernah bersyukur atas nikmatmu.
Aku menangis saat merasa gagal,
Aku kecewa saat merasa dikhianati,
Padahal kekecewaanku karena salahku sendiri
Yang masih berharap kepada selain Engkau.
Tuhan, jangan pernah tinggalkan aku,
Aku manusia yang penuh dengan dosa,
Aku manusia yang selalu bermaksiat kepada-Mu,
Tapi Tuhan, aku selalu berharap akan ampunan dan pintu tobat-Mu.
Aku masih saja lupa akan kewajibanku sebagai hamba,
Aku masih saja mementingkan dunia yang notabene merupakan tempat nabi Adam dihukum,
Aku bersedih Tuhan,
Tidak bersyukur terhadap nikmat-Mu,
Oksigen yang aku hirup,
Mata yang bisa melihat,
Hidung yang bisa mencium,
Dan semua alam semesta beserta isinya,
Ini semua atas pemberianmu,
Bahwa tiada Tuhan selain Allah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H