Banyak Sepeda Motor Tanpa Kaca Spion, Apakah Tidak Berbahaya?
Dari sekian banyak sepeda motor di jalan raya, sebagian besar tidak memiliki kaca spion. Padahal kaca spion merupakan salah satu kelengkapan penting untuk keselamatan berkendara. Namun itu tidak digubris oleh pengendara sepeda motor, terutama orang-orang muda. Lantas mengapa mereka mencopot kaca spion motor?
Meskipun mungkin terlihat sangat sepele, tapi sepeda motor tanpa kaca spion sebenarnya mempunyai dampak yang luas, baik dari segi keamanan, keselamatan, ketertiban, maupun hukum.
Setiap kali saya mengikuti dari belakang orang yang bersepada motor tanpa kaca spion, mengusik benak saya dan bertanya dalam hati 'kenapa banyak sepeda motor, tak berkaca spion', apakah memang dari pabriknya demikian, atau sengaja dicopot oleh pemiliknya? Saya secara pribadi mengalami kesulitan kalau mengendarai sepeda motor tanpa kaca spion.
Untuk itu melalui tulisan ini saya ingin membahas alasan-alasan mengapa orang mencopot kaca spion sepeda motornya, berbagi pengalaman, dan menyampaikan keresahan yang dirasakan oleh orang lain, resiko yang bakal terjadi, sanksi, dan solusi yang bisa ditawarkan.
Alasan Banyak Sepeda Motor Tanpa Kaca Spion
Bila ditelusuri ada beberapa alasan mengapa banyak sepeda motor tanpa kaca spion yang kita temui di jalan raya, yakni:
1. Â Dengan sengaja mencopot kaca spion
Saya menanyakan kepada beberapa anak muda yang kebetulan didapati motornya tidak memiliki kaca spion. Mereka dengan terus terang mengatakan bahwa mereka dengan sengaja melepas kaca spion karena tidak mau memakai kaca spion. Katanya terlalu ribet kalau pakai kaca spion segala.
2. Â Alasan estetika dan modifikasi
Sebagian pengendara sepeda motor mengatakan kalau memakai kaca spion rasanya kurang modis, malah ada yang katakan, "kaca spion itu menghalang saja, maka lebih baik dicopot."
Ada yang beralasan sangat ekstrem bahwa yang pakai kaca spion itu cewek, tapi kalau cowok, lebih baik tak usah saja. Ada yang beralasan bahwa motornya baru saja dimodifikasi, jadi tidak perlu kaca spion.
3.  Kaca spion jatuh dan penggantinya tidak genuine lagi, maka mendingan tak usah pakai kaca spion lagi. Saya juga mengalami bahwa ketika kaca spion yang asli jatuh karena kecelakaan kecil, lalu diganti yang baru justru tidak sama persisi dan kadang cepat rusak.Â