Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kapan Kami Dapat Jatah Makan Bergizi Gratis, Bapak Presiden?

16 Januari 2025   11:11 Diperbarui: 16 Januari 2025   11:11 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi  Makan Bergizi Gratis di SD GMIT di Kupang (Pos-Kupang.com/Ryan Tapehen)

Membaca dan atau mendengar bahwa sekolah mereka juga akan mendapatkan jatah makan bergizi gratis, aduhhh betapa senang hatinya.

"Tapi, sabar dulu, Nak, sekarang kamu kelas berapa?"

"Sekarang kelas 8, Pak"

"Jangan marah ya Nak, kamu akan dapat jatah tahun depan, itu menurut informasi Kepresidenan!"

"Tapi kalau tahun depan kamu belum juga dapat jatah, sabar ya Nak, kemungkinan kamu akan dapat jatah terakhir tahun 2029, sebelum pemilihan Presiden baru, ya!"

Nilai plus dari MBG ini adalah juga menjangkau siswa-siswi pada sekolah swasta. Dengan ini kekhawatiran siswa di atas bisa terjawabi.

***

Ketiga, Soal porsi makan dengan nilai 10 ribu rupiah.

Besarnya biaya yang ditetapkan pemerintah untuk 1 porsi MBG adalah Rp 10.000. 

Besaran tersebut berkurang dari rencana awal sebesar Rp 15.000 per porsi. Presiden Prabowo sendiri mengungkapkan pengurangan ini dilakukan karena kemampuan fiskal yang terbatas. Sehingga dengan demikian anggaran untuk MBG itu diperkirakan menjadi sekitar Rp 51,53 Triliun.

Harga Rp 10.000 per porsi makan tidak dapat disimpulkan terlalu besar ataupun terlalu kecil karena bergantung pada setiap wilayah di Indonesia memiliki harga bahan baku pangan yang bervariasi.

Menurut Firdaus Marbun, seorang Peneliti dari BRIN, nilai ketetapan pemerintah ini jelas kurang jika merujuk pada harga pangan di kota besar. Akan tetapi, nominal tersebut kemungkinan dapat mencukupi di daerah yang lain, atau dapat mencukupi bila dikelola dengan efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun