Siswa tadi melanjutkan pertanyaan dengan mengatakan, "Apakah kami siswa di sekolah swasta juga dapat MBG?"
Dan ketiga adalah soal porsi makan dengan nilai 10 ribu rupiah.
***
Pertama, Soal Waktu.
Program favorit yang telah menghantar pasangan Presiden  Prabowo dan Wakil Presiden,Gibran melenggang ke RI 1 dan 2 sudah di Kick Off pada pekan pertama Januari 2025 tepatnya tanggal 6 Januari 2025. Program dengan nomenklatur yang telah disempurnakan menjadi Makan Bergizi Gratis (MBG) baru dimulai di 190 titik di 26 Propinsi di Indonesia.
Maka pertanyaan siswa sekolah swasta yang ada di perbatasan RI-RDTL itu bisa dimaklumi. "Kapan kami dapat jatah makan bergizi gratis" itu?
Pertanyaan ini menandakan bahwa sebagai anak-anak bangsa Indonesia, mereka juga kepingin untuk segera menikmati program yang pernah ditawarkan atau dikampanyekan Presiden dan Wakil Presiden kita, sebagaimana sudah dialami teman-teman seusia mereka di tempat lain.
Anak-anak ini juga tidak sabar lagi untuk merasakan nikmatnya makan bergizi gratis yang ditawarkan negara itu. Bisa saja rasanya tidak berbeda jauh dari yang mereka rasakan di rumah, akan tetapi bagi anak-anak, menikmati bersama-sama di sekolah 'lebih nikmat dua kali lipat daripada makan di rumah!"
Karena itu soal waktu yang terlalu lama bagi mereka akan membuat mereka merasa dinomorduakan. Pada hal mereka juga seperti anak-anak lainnya yang mau menikmati 'hadiah' dari Presiden mereka pada waktunya.
Menurut informasi dari Kantor Komunikasi Kepresidenan seperti dirilis dalam detiknews.com, program makan bergizi gratis ini dilakukan secara bertahap. Pada tahun 2025 ini akan berjalan sekitar 40%, kemudian tahun berikutnya naik menjadi sekitar 80%, dan target pada tahun 2029 sudah mencapai 100%.
***
Kedua, Soal sekolah-sekolah yang akan mendapat jatah makan.Â
Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional, ada empat kategori penerima program MBG, diantaranya adalah Peserta Didik atau Pelajar dari PAUD hingga SMA, Negeri dan Swasta.