Berdasarkan catatan hasil penelitian, sirih pinang berpotensi memiliki efek positif sebagai obat. Secara umum pinang memiliki 59 kandungan bahan aktif misalnya, flavonoid, tannin, triterpen dan steroid serta arecoline. Masyarakat secara umum mempercayai bahwa mengkonsumsi sirih pinang, khususnya dapat menguatkan gigi.Â
Berikut beberapa manfaat langsung yang dapat diperoleh dari makan sirih pinang, yaitu:
1. Menjaga Kesehatan Gigi
Kebiasaan makan daun sirih dan biji pinang dapat meningkatkan produksi air liur yang mengandung protein dan mineral baik untuk menjaga kekuatan gigi dan mencegah penyakit gusi.
2. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Air liur yang dihasilkan dari mengunyah daun sirih dan biji pinang dapat membantu mengikat dan melembutkan makanan sehingga lebih mudah ditelan.
3. Meningkatkan Stamina
Biji pinang mengandung senyawa alkaloid, yakni arekolin, yang dapat membantu meningkatkan stamina.
4. Menurunkan kadar gula darah
Biji pinang dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
5. Menjaga Kesehatan Reproduksi
Buah pinang muda dapat membantu menjaga kesehatan reproduksi, mengurangi keputihan, serta memperbaiki hormon yang tidak seimbang.
Di sisi lain, sirih pinang dilaporkan pula dapat berakibat negatif dan memicu berbagai penyakit. Dari laporan-laporan para peneliti, diketahui bahwa makan sirih pinang yang berlebihan ternyata berisiko menyebabkan berbagai penyakit yang tidak bisa disepelekan. Berikut potensi bahaya makan sirih bagi kesehatan, antara lain:
1. Kanker mulut
Kebiasaan makan sirih pinang yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena kanker. Hal ini karena biji pinang diketahui memiliki sifat karsinogenik yang dapat memicu perkembangan sel kanker dalam tubuh. Sebuah studi yang diterbitkan dalam British Dental Journal menunjukkan bahwa kebiasaan makan sirih dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit kanker mulut. Dalam penelitian itu disebutkan bahwa hampir setengah dari kasus kanker mulut di daerah India dan Taiwan disebabkan oleh kebiasaan mengunyah sirih pinang.
2. Meningkatkan risiko gangguan mulut
Penelitian yang terbit dalam Journal of Clinical and Experimental Dentistry mengungkapkan bahwa kebiasaan mengunyah sirih pinang juga dapat meningkatkan risiko mengalami penyakit fibrosis submukosa oral atau gangguan mulut yang ditandai dengan penebalan dan pengerasan jaringan mulut. Kondisi ini menyebabkan pembatasan gerakan mulut dan kesulitan untuk membuka mulut, karena senyawa alkaloid di dalam biji buah pinang, yakni arekolin dapat menyebabkan peradangan pada area mulut.
3. Penyakit Jantung
Kebiasaan makan sirih pinang dalam jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Studi dalam jurnal Drug and Alcohol Dependence mengungkapkan bahwa orang yang sering makan sirih maupun yang sudah berhenti sama-sama memiliki risiko mengalami kekakuan pada pembuluh darah arteri (arterial stiffness).
4. Â Mengotori Pakaian dan Lingkungan sekitar
Salah satu dampak negatif yang tidak boleh diabaikan dari kebiasaan makan sirih pinang adalah dapat beresiko mengotori pakaian. Lihat saja banyak orang yang memiliki kebiasaan makan sirih bisa mengotori atau menodai pakaian yang mereka pakai. Noda akibat air liur dari sirih pinang sulit untuk dibersihkan.
Demikian pun kebiasaan makan sirih yang tidak diikuti dengan membuang air liur secara teratur akan mengotori lingkungan sekitar. Maka di mana orang banyak makan sirih pinang, di sana pasti yang ada adalah bekas air liur berwarna merah yang terbuang dan mengotori lingkungan.Â
Karena itu sekarang di beberapa kantor, Rumah Sakit Negeri maupun Swasta sudah ditempelkan peringatan "Dilarang Makan Sirih dan Membuang Air Liur Sirih Pinang di sini!"
Atambua, 29.12.2024
Referensi:
1. Â https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/manfaat-dan-bahaya-menyirih
2. Â www.halodoc.com/artikel/sering-untuk-nyirih-ini-3-manfaat-buah-pinang-untuk-kesehatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H