Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Makan Sirih Pinang Terasa Lebih Nikmat dari Makan Nasi

28 Desember 2024   11:59 Diperbarui: 29 Desember 2024   07:51 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyuguhkan sirih pinang pada upacara adat (Foto kredit dari Facebook Elphy Lau)

Bagi masyarakat Timor dan di mana saja yang masih menjadikan sirih pinang sebagai sarana komunikasi atau bahkan makanan pokok selain nasi dan jagung, tanaman sirih dan pinang masih menjadi komoditas bisnis yang menjanjikan. 

Karena itu menanam, merawat dan membudidayakan sirih dan pinang hendaknya terus dikembangkan untuk mendapatkan hasil yang bisa dipasarkan dan mendatangkan cuan bagi keluarga, untuk membiayai pendidikan anak hingga menjadi sarjana, hanya dengan menjual sirih dan pinang.

Demikianlah sebuah tulisan kecil. Semoga dapat menjadi inspirasi bagi pembaca. Kepada masyarakat yang masih menjadikan sirih pinang sebagai sarana komunikasi yang efektif semoga tulisan sederhana bisa membantu. Mari jadikan sirih pinang sebagai komoditas ekonomi yang bisa menopang kehidupan asap dapur keluarga.

Atambua: 28.12.2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun