Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kebahagiaan Pernikahan Bukan pada Pesta Tetapi Bagaimana Menghayati dan Menjalaninya

4 Desember 2024   22:01 Diperbarui: 4 Desember 2024   22:05 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pasangan muslim. Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Jadi di sini terbukti bahwa kemeriahan suatu pesta pernikahan tidak menjamin kebahagiaan pasangan suami istri tersebut. 

Karena itu diperlukan tips-tips agar sebuah pernikahan bisa langgeng:

Beberapa Tips agar Sebuah Pernikahan Langgeng dan Bahagia

Sebuah catatan. Meskipun ada tips-tips yang bisa menjadi acuan atau pegangan bagi suami istri agar menjalani pernikahan yang bahagia, namun itu semua bukanlah harga mati. 

Tetapi sekali lagi kebahagiaan suatu pernikahan dan keluarga bukan terletak pada penyelenggaraan pesta yang meriah. 

1.   Hayatilah pernikahanmu dan jalani step by step

Kebahagiaan suatu pernikahan terletak pada bagaimana pasangan itu menghayati makna pernikahan itu sendiri dan menjalaninya step by step. Tidak ada suatu tips atau resep yang  menjamin dan langsung jadi.

2.   Janganlah mengandalkan Uang dan kekayaan

Kepemilikan uang dan kepuasan materi bukanlah jaminan kebahagiaan rumah tangga.  Antara suami dan istri tidak boleh menganggap remeh pasangannya, hanya karena ia punya uang atau gaji yang lebih besar dari suami atau istrinya. 

"Uang dapat membeli banyak hal. Uang dapat membeli berbagai kebutuhan rumah tangga, bahkan uang dapat membeli suami atau istri. Namun uang tidak dapat membeli rumah tangga bahagia!" (Kathleen dan Jonathan Kuntaraf). 

3.   Bicarakanlah bersama empat mata, dua hati namun satu denyutan.

Tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan. Namun janganlah menyelesaikan setiap persoalan dengan uang. Karena sekali lagi uang bukanlah segala-galanya.

Yang paling penting menurut para pakar cinta, "bicaralah empat mata, dari hati ke hati" artinya dua hati menyatu dalam satu denyutan, di situlah kasih yang berbicara , bukan yang lain., kata Paus Fransiskus.

4.   Yakinkanlah pasangan Anda bahwa pernikahan yang bahagia tidak selamanya diawali dengan pesta.

Namun sebaliknya banyak pernikahan yang kandas, justru karena mengandalkan pesta. Meskipun untuk menyelenggarakan pesta sebesar itu, mereka harus berutang. 

Maka yakinkanlah pasanganmu bahwa yang terpenting adalah kita menghayati betul makna sebuah pernikahan. Idealisme itu penting, tetapi realita itu lebih penting!

5.   Andalkanlah Tuhan di dalam keluargamu, niscaya kamu akan mengalami arti sebuah kebahagiaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun