Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Manfaatkan Musim Hujan dengan Menebar Benih Satu Pohon untuk Dunia

3 Desember 2024   20:56 Diperbarui: 4 Desember 2024   15:26 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Menebar Benih (Sumber Gambar: Pexels/Kaboompics.com)

Tetapi cucilah bijinya, kemudian keringkanlah itu di bawah sinar matahari. Lalu kemaslah atau bungkuslah dengan koran dan bawalah ke mana saja Anda pergi.

Sebuah peringatan agar biji-biji yang sudah dikemas itu, tidak boleh diturunkan dari mobil atau jok motor. Bawalah serta ke mana saja....

3. Buanglah benih-benih itu di Tanah Tandus untuk Berkecambah di Musim Hujan

Dan tugas ketiga yang amat penting adalah buanglah atau tebarkanlah benih-benih itu di tanah yang tandus supaya pada saat musim hujan seperti sekarang ini, ia boleh bertumbuh dan berkecambah.

Pesan yang sederhana namun bila diperhatikan dengan sungguh-sungguh oleh setiap orang yang membaca pesan tersebut akan menjadi media kampanye yang paling efektif.

Percayalah dari sekian banyak biji atau benih pohon buah-buahan yang akan sebar, minimal satu pohon akan tumbuh sehingga kita menyumbang satu pohon bagi dunia.

Kepada Para Kompasianer

Ajakan ini bukan hanya ditujukan kepada orang lain, tetapi terutama kepada para Kompasianer: sekarang musim hujan, mari kita ikut menggerakkan banyak orang untuk memanfaatkan musim hujan tahun ini dengan menebar benih apa saja, lebih baik pohon buah-buahan satu pohon bagi dunia.

Mari kita mulai dari diri kita sendiri.

Mulai dari hal-hal yang kecil dan sederhana.

Mulai dari sekarang dan jangan menunda-nunda waktu.

Penutup

Mari kita manfaatkan betul-betul musim hujan ini dengan menyebar benih pohon, pohon buah-buahan demi bumi kita dan kehidupan banyak orang.

"Sebab pohon menghembuskan napas untuk kita agar bisa menghirupnya dan tetap hidup. Bisakah kita melupakan itu? Marilah kita mencintai pohon dengan setiap tarikan napas sampai binasa." (Munia Khan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun