Hanya jika berkenan.
***
Komunitas Peduli Lingkungan.
Bagaimana kita menyikapi Pesan Sederhana ini menjadi Mercusuar kepada dunia demi misi global?
Saya secara pribadi merasa dengan senang hati menyebarluaskan pesan bermakna ini kepada grup-grup kami, termasuk kepada Kompasiana sebagai penyebar warta gembira dunia.
Saya juga tidak merasa rugi sedikit pun untuk meneruskan berita sukacita ini. Biarlah semakin banyak orang tahu dan terutama mempraktekkannya demi lingkungan hidup yang lebih baik.
Untuk itu ada sekurang-kurangnya tiga pesan yang disampaikan Mas Willy untuk diperhatikan bersama demi merawat bumi rumah kita bersama ini:
1. Tidak boleh Membuang Benih ke tempat sampah
Apa yang dikatakan Pak Willy itu benar. Saat ini musim buah-buahan. Di mana-mana banyak sekali kita jumpai buah-buahan itu. Dan kadang setelah makan isinya, kita buang begitu saja bijinya di tempat sampah atau di sembarang tempat sehingga menjadi sampah yang berserakkan di mana-mana.
Ini merupakan sebuah pembelajaran kepada kita semua, dan secara khusus kepada generasi muda yaitu putra-putri kita, para pemilik masa depan, untuk memperhatikan permintaan Mas Willy ini untuk kita semua: Tidak boleh membuang benih (biji) buah-buahan itu di tempat sampah.
2. Tetapi Mencuci, Mengeringkan, dan Mengemas Biji buah-buahan itu.
Pesan sederhana namun kaya makna. Makanlah isi atau daging dari buah-buahan itu, seperti mangga, manggis, rambutan, jeruk, dan lain-lain.Â