Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Dampak Perubahan Iklim terhadap Turunnya Populasi Kerbau Timor

3 Desember 2024   11:40 Diperbarui: 3 Desember 2024   15:40 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini kerbau hampir tidak dapat dijumpai lagi di Timor. Selain karena umur kebuntingan kerbau yang sangat lama yang tentu saja berpengaruh terhadap bertambahnya populasi kerbau, juga semakin berkurangnya akibat penyembelihan yang terus menerus.

Hasil penelitian Chantalakhana (1981) menyatakan umur beranak pertama kerbau di Indonesia berkisar 3,5-4,7 tahun. Lama kebuntingan kerbau 310-330 hari atau rata-rata 10-11 bulan.

Karena itu penulis menganjurkan kepada pemerintah untuk melindungi populasi kerbau di Timor dengan melakukan 'pelarangan' jual beli dan terlebih penyembelihan kerbau pada kurun waktu tertentu, supaya dengan itu bisa menambah atau mengembalikan kejayaan kerbau di Timor.

Dampak langsung dari perubahan iklim maupun kebijakan pembangunan sektor agraria, tidak saja mengubah matapenghidupan peternak dan petani, tetapi juga mengubah budayanya.

Anjloknya populasi kerbau berpengaruh juga pada berkurangnya budaya beternak kerbau. Bahkan anak-anak sekolah zaman sekarang tidak bisa melihat langsung kerbau di sawah, selain hanya melihat gambar kerbau. 

Demikian pun budaya konsumsi susu segar produksi peternak kerbau, telah berubah menjadi budaya konsumsi susu kaleng. 

Pada zaman dulu, ketika masih banyak kerbau di Timor, anak-anak Timor bermain sambil memeras susu segar pada pagi hari dan minum susu segar.

Terima kasih. Semoga bermanfaat.

Atambua, 03.12.2024

Sumber Referensi:

Melkior Koli Baran, Anjloknya Populasi Kerbau Timor (Kabar Flobamora) dalam Majalag Flobamora, Edisi 109 Tahun keduabelas 2024, hlm. 20-21.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun