Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kekhasan Masakan Nusantara: Berempah, Bergizi, dan Berasa

2 Desember 2024   09:55 Diperbarui: 2 Desember 2024   10:26 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Misalnya ada masakan yang tak menggunakan cabai, pasti akan ada sambal sebagai pendamping makanan. Selain itu, ada banyak sekali jenis sambal yang ada di Indonesia sebagai bagian dari warisan kuliner nusantara.

Karena itu, setiap daerah di Indonesia memiliki masakan khasnya masing-masing, seperti: Mi Aceh, Bika ambon, Rendang Padang, Gudeg Yogyakarta, Soto Makassar, Sate Madura, Bubur Manado, Jagung bose dari Timor, b dan lain-lain.

Mengapa Masakan Nusantara Menjadi Favorit

Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa masakan Nusantara itu memiliki beberapa ciri dan cita rasa yang khas yaitu:

a.  Banyak Rempahnya

Masih kita ingat dalam pelajaran sejarah bahwa salah satu tujuan kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia adalah untuk mencari rempah-rempah. Hal itu karena tanah air kita Indonesia sangat kaya dengan berbagai rempah-rempah.

Karena banyaknya rempah-rempah di Indonesia sehingga banyak digunakan sebagai bumbu masakan. Rempah-rempah yang sering digunakan sebagai bumbu masakan khas Indonesia di antaranya jahe, kunyit, serai, cengkih, pala, lada, dan kayu manis.

Sudah pasti setiap masakan yang menggunakan rempah memiliki aroma yang khas, cita rasa, dan gizinya. Masakan terasa sangat berbeda rasa, aroma, dan nilai gizinya bila tidak menggunakan satu atau beberapa rempah atau bumbu  masakan Indonesia. 

b.  Alat masak yang tradisional

Selain rempah, masakan nusantara terasa beda dengan masakan lainnya karena beberapa daerah menggunakan alat masak khusus untuk memasak makanan tradisional, sehingga menghasilkan rasa dan tekstur yang berbeda. 

Periuk yang dipakai untuk menanak nasi justru terbuat dari tanah liat yang sangat tradisional. Hal ini terasa beda nikmatnya dari penggunaan alat masak modern.

Demikian pun kekhasan lainnya seperti membungkus masakan gudek dengan menggunakan daun pisang, akan terasa berbeda rasanya, daripada menggunakan plastik atau kertas lainnya.

c.  Resep dan teknik masak turun temurun

Demikian pun resep dan teknik memasak makanan khas daerah telah diturunkan dari nenek moyang terdahulu sehingga dengan memenuhi resep dan teknik masak tertentu dapat menghasilkan cita rasa yang khas. 

Itulah sebabnya, kadang-kadang masakan khas daerah tertentu terasa beda nikmatnya bila dimasak oleh orang yang bukan dari daerah tersebut. 

Hal tersebut menurut Sisca Woewitomo, mantan pengasuh acara memasak legendaris "Aroma" mengatakan kalau kamu mau coba masak, jangan lupa pakai berbagai rempah khas nusantara yang bisa bikin masakanmu dijamin lebih lezat.

d.  Bahan-bahan lokal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun