Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Debat Publik III Pilkada Belu 2024: Kearifan Lokal & Lingkungan Hidup Mendapat Perhatian

21 November 2024   18:08 Diperbarui: 21 November 2024   18:31 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sumber foto instagram KPU Belu

Jelas terlihat bahwa masing-masing paslon telah siap secara lahir dan batin bila terpilih nanti atau diamanatkan oleh rakyat Belu untuk memimpin Belu periode 2024-2029.

Penutup

Dengan berakhirnya masa kampanye selama 60 hari dan debat publik antar calon bupati dan wakil bupati di mana mereka menyampaikan visi-misi untuk membangun Rai Belu tercinta, mudah-mudahan dapat terpilih pada tanggal 27 November 2024.

Dengan demikian Pilkada Hijau yang diharapkan bisa tercapai manakala visi-misi paslon dapat diaktualisasikan dalam pembangunan daerah kabupaten Belu sebagai daerah perbatasan.

Terimakasih kepada keempat paslon peserta Pilkada Belu 2024 yang telah memebrikan pendidikan politik melalui masa kampanye dan debat publik selama tiga kali. Semoga menjadi pemimpin yang kreatif, inovatif dan berkarakter ketika terpilih untuk membawa kabupaten Belu semakin di depan.

Ingatlah bahwa suatu bangsa yang menghancurkan tanahnya sama dengan menghancurkan dirinya sendiri. Hutan adalah paru--paru dari tanah kita. Untuk itu mari kita memurnikan udara dan memberi kekuatan baru kepada anak cucu kita. Sebab " Bumi adalah ibu kita. Terlepas dari keinginan kita untuk menyakiti ibu kita, dia akan selalu mencintai kita selamanya." (Laudato Si)

Semoga artikel yang sederhana ini dapat bermanfaat!

Atambua, 21.11.2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun