Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Debat Publik II Pilkada Kabupaten Belu 2024 antara Sharing Prestasi, Janji, dan Harapan

4 November 2024   22:09 Diperbarui: 12 November 2024   20:38 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, Menjadi pemimpin tidak hanya bisa mengobral janji tetapi janji itu harus ditepati. Jadi antara janji dan harapan, akan berpaut pada kenyataan. Siapa yang berjanji, dia pula yang harus menepatinya. Bukan sebaliknya pandai berjanji, tetapi selalu ingkar janji.

Terakhir, akan jadi apakah kabupaten Belu lima tahun yang akan datang (2024-2029) sangat tergantung pada apa yang Anda pikirkan hari ini. 

Pilihan Anda sangat menentukan eksistensi kabupaten Belu kedepan. Salah memilih pemimpin, kita akan menyesal selama lima tahun. 

Apabila publik dimintai untuk memberikan penilaian terhadap materi dan kualitas debat II pilkada Belu ini, maka setidaknya dapat dikatakan begini: 

Paslon Satu Hati sebagai calon bupati Incumbent masih menempati urutan teratas perangkingan; diikuti oleh pendatang baru yang masih semangat dan energik paslon Serius Akamsi; diikuti pula oleh paslon Roman yang terkesan mempunyai dendam politik; dan terakhir paslon 01 yang terkesan tertatih-tatih.

Atambua: 04.11.2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun