Jadi Zoning Out sering terjadi pada orang dewasa, termasuk seseorang yang sedang membaca buku, sehingga sulit untuk fokus dan konsentrasi dan sering lupa pada apa yang telah ia lakukan sebelumnya.
Secara umum, orang dengan gangguan pemusatan perhatian, sulit untuk fokus pada bagian buku yang sedang dibaca. Demikian pun daya konsentrasinya lemah saat membaca sehingga menyebabkan bahan bacaan tidak terserap dengan baik.
Orang dengan pusat perhatian yang terganggu umumnya sering cepat lupa pada apa yang dibaca dan tidak bisa rapi menyimpan buku yang sedang dibacanya, apalagi isinya.
Inilah Cara-Cara Jitu Untuk Memerangi Zoning Out Saat Baca Buku
Zoning Out bisa diatasi dengan berbagai cara jitu sebagai berikut:
1. Â Beristirahat Sejenak
Ketika kita sedang membaca dan terjadi zoning out, cara yang paling tepat adalah kita berhenti sejenak. Pada saat kita berhenti sejenak itu, kita pakai kesempatan untuk menarik nafas yang dalam-dalam.
Diharapkan pada saat itu, pikiran kita mulai tenang, konsentrasi hadir lagi dan kembali memusatkan perhatian untuk meneruskan bacaan yang sedang dibaca.
2. Â Beralih atau Mengganti Buku Bacaan
Apabila zoning out terjadi dipengaruhi oleh buku yang sedang kita baca, baiklah kita beralih atau mengganti buku bacaan yang lain yang mungkin lebih ringan, atau lebih sesuai dengan minat kita. Sebab bila bahan bacaan yang sesuai dengan minat akan berpengaruh besar pada fokus dan konsentrasi kita.
3. Â Mencari Tempat Membaca yang Aman
Kadang-kadang lokasi atau tempat kita membaca juga menyebabkan kita zoning out. Untuk itu supaya kita lebih berkonsentrasi dan lebih fokus, baiklah kita mencari tempat membaca yang lebih baik dan lebih aman.
Sebab tempat membaca juga ikut menentukan konsentrasi dan daya tangkap terhadap bahan bacaan kita. Kalau di perpustakaan terlalu ramai, atau di ruangan terlalu dingin AC-nya, kita bisa mencari tempat lain yang lebih aman dan nyaman untuk membaca.
4. Â Tentukan Metode Membaca yang baik dan bervariasi
Selain ketiga cara jitu yang telah disampaikan di atas, metode membaca juga ikut berpengaruh terhadap zoning out yang terjadi.
Maka baiklah bila kita juga perlu menentukan metode membaca yang lebih bervariasi. Dalam hal ini, misalnya membaca sambil mencoret-coret atau menggarisbawahi kata atau kalimat yang menarik atau berkesan atau yang menjadi inti.
Bisa juga kita menggunakan stabilo untuk menebalkan atau mewarnai bagian-bagian tertentu yang dianggap menjadi inti.
Dan supaya membantu kita mengingat tema-tema penting dalam buku bacaan itu kita bisa menggunakan metode membaca "Jembatan Keledai" dengan menggunakan singkatan yang menarik, seperti warna-warna pelangi: Mejikuhibinu = merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu.
5. Â Tentukan Durasi Bacaan Setiap hari
Pengalaman adalah guru yang terbaik. Apabila selama ini zoning out terjadi karena waktu membaca yang terlalu lama, maka kita perlu mengatur waktu membaca dengan durasi yang pendek.
Misalnya kita membuat jadwal membaca setiap hari antara 20-30 menit, kemudian pause atau jeda selama 10 menit, lalu melanjutkan lagi.
Ya, mudah-mudahan dengan cara-cara jitu di atas dapat mengatasi zoning out sehingga kita semakin fokus dan berkonsentrasi pada buku bacaan yang sedang kita geluti dan berhasil memetik makna dan isi dari buku bacaan tersebut.
Semoga bermanfaat.
Atambua: 03.11.2024
Referensi:
https://www.medicalnewstoday.com/articles/zoning-out
https://www.medicoverhospitals.in/symptoms/zoning-out-frequently
https://insanq.co.id/artikel/mengenali-gejala-adhd-pada-orang-dewasa-dan-cara-mengatasinya/
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI