Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Pilkada Hijau 2024 dan Kekeringan Akibat Perubahan Iklim di Nusa Tenggara Timur

26 Oktober 2024   09:27 Diperbarui: 30 Oktober 2024   20:49 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu cara atau solusi yang ditawarkan dan dilakukan sejak pemerintah Jokowi, termasuk di NTT adalah dengan pembuatan waduk atau embung-embung.

Menurut databoks, jumlah embung-embung yang dibangun di NTT sebanyak 3.658 embung-embung. Selain jumlah embung, NTT juga memiliki minimal satu embung atau 42,77%. Namun yang menjadi pertanyaan, sejauhmana embung-embung telah dipakai untuk kepentingan seluruh masyarakat?

3. Menanam varietas tanaman yang tahan kekeringan

Mengingat tanah di Timor khususnya dan NTT umumnya adalah kering dan berbatu-batu, maka perlu memilih varietas tanaman yang tahan terhadap kekeringan atau ketiadaan air.

4. Sosialisasi Penghematan Air

Salah satu kebijakan yang ditempuh agar terjadi dalam masyarakat adalah sosialisasi terus menerus pola hidup menghemat air. Mereka yang punya kebiasaan membuang-buang air, hendaknya sadar bahwa sekarang ini air juga perlu diminta.

5. Reboisasi hutan dan Penghijauan di area pemukiman warga maupun di jalan besar

Salah satu cara lain untuk mengatasi kekeringan sumber mata air adalah dengan melakukan reboisasi hutan dan penghijauan di area pemukiman warga dan di jalan-jalan besar.

6. Kearifan Mengurangi Sampah

Mengingat bahaya sampah telah menjadi momok bagi kita, maka diperlukan kearifan untuk mengurangi sampah yang berserakan di mana-mana terutama sampah plastik.

Pada musim kemarau yang menyebabkan kekeringan, kita juga perlu mengumpulkan sampah-sampah supaya pada saat musim hujan tidak menyebabkan becek atau tersumbatnya got-got oleh sampah plastik.

Peran Paslon dan Pemerintah Daerah

Dalam debat terbuka calon gubernur dan wakil gubernur putaran pertama Rabu, 23/10/2024, salah satu hal yang menjadi pokok perdebatan adalah masalah air. 

Dari tiga paslon itu, Simon Petrus Kamlasi (SPK) merupakan calon yang mempunyai kepedulian yang besar terhadap pengadaan air bersih bagi masyarakat. 

Bahkan beliau sendiri menciptakan pompa hidram untuk membantu masyarakat NTT yang kekurangan air sejak tahun 2013 ketika beliau masih menjabat Staf Ahli Kasad Bidang Lingkungan Hidup.

Demikian pun dari Kabupaten Belu, dr. Agustinus Taolin (AT) sebagai calon Petahana (incumbent) berjanji akan mengalirkan air dari bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Belu khususnya di Kecamatan Kakuluk Mesak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun