Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Dosen - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menyiasati Agar Tanaman Klengkeng Cepat Berbuah

15 Oktober 2024   18:15 Diperbarui: 15 Oktober 2024   18:54 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pohon dan buah klengkeng/Dinas Lingkungan Hidup/probolinggo

6.   Perlakuan Kimia

Pemberian zat kimia tersebut bisa dilakukan dengan tiga metode, antara lain:

a. Disiram ke tanah di bawah kanopi atau area perakaran. 

b. Disemprotkan ke daun. 

c. Disuntikkan ke batang utama atau akar pohon. 

Cara ini bisa dilakukan pada tanaman kelengkeng yang sudah besar dan tidak memungkinkan untuk disiram atau disemprot.

Penutup

Perlu diketahui bahwa tanaman klengkeng bukanlah tanaman asli Indonesia, tetapi berasal dari daratan Asia Tenggara, khususnya di pegunungan di Myanmar dan Tiongkok Selatan. Itulah sebabnya perlu penyesuaian. Apalagi  kami yang di Timor.

Buahnya bulat, coklat kekuningan, licin dan berbulir-bulir. Daging buahnya yang tipis berwarna putih agak bening dengan pembungkus biji berwarna coklat kehitaman.

Menurut www.wikipedia.com buah klengkeng terutama yang berdaging tebal dan besar biasanya dikalengkan. Di Thailand, Taiwan, dan Tiongkok dibuat sari buah, baik ditambah gula maupun tidak. Klengkeng juga dikeringkan untuk dibuat jadi bahan pembuat minuman penyegar.

Biji klengkeng mengandung saponin yang dapat dimanfaatkan untuk mencuci rambut. Biji, buah, daun, dan bunganya juga dapat digunakan sebagai bahan obat tradisional, terutama dalam ramuan Tiongkok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun