Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Dosen - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Stop Kekerasan, Ciptakan Sekolah Ramah Anak

8 Oktober 2024   22:05 Diperbarui: 8 Oktober 2024   22:42 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1.   Anak mesti diperlakukan dengan sopan.

2.  Sekolah memastikan tidak ada tindakan kekerasan 

3.   Tata tertib sekolah harus transparan dan adil

4.   Anak harus merasa nyaman dan aman di lingkungan sekolah

5.   Adanya fasilitas yang memadai seperti air bersih, kebersihan, dan kesehatan.

6.   Adanya fasilitas kebersihan seperti toilet atau wastafel sesuai dengan postur tubuh anak

7.   Peraturan yang ada disepakati, dikontrol, dan dilaksanakan oleh semua murid.

8.   Memiliki tenaga pengajar yang berpikiran adil, bersemangat, jujur, sopan, inspirator, terampil, dan mendukung.

Kesimpulan

Stop kekerasan terhadap anak bisa tercapai apabila adanya kerja sama yang baik diantara para stakeholder pendidikan untuk menekan, mencegah, dan menangani berbagai kasus kekerasan di sekolah secara adil, dan transparan sehingga berakibat positif bagi siswa dan sekolah.

Penanganan kasus kekerasan di sekolah yang baik akan berdampak pada keseluruhan siswa dan sekolah untuk tidak melakukan lagi kekerasan di sekolah.

Langkah selanjutnya ke arah yang lebih baik dan positif adalah menciptakan sekolah ramah anak sebagaimana dikehendaki oleh Tuhan sendiri supaya tidak ada satu pun dari anak-anakNya yang binasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun