Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Dosen - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Vasektomi Sepi Peminat? Praktekkan 3 Pendekatan Baru Ini

24 September 2024   17:21 Diperbarui: 24 September 2024   17:22 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi vasektomi / Antara News

Jadi prosedur ini sebenarnya memungkinkan suami istri yang tidak menginginkan anak dapat berhubungan seks dengan nayaman tanpa kuatir akan terjadi kehamilan.

Mengapa Vasektomi Tidak Diminati Suami Istri?

Maaf saya langsung saja pada keluarga-keluarga. Karena de facto, metode vasektomi merupakan salah satu metode keluarga berencana yaitu untuk mencegah kehamilan. Artinya metode yang hanya dikhususkan bagi mereka yang telah berkeluarga, yaitu untuk mengurangi kelahiran anak.

Sampai saat ini, metode vasektomi sepi peminat karena ada beberapa alasan, antara lain:

Banyak pria (bapak keluarga) kurang mendapatkan informasi yang benar

Kurangnya pemahaman yang benar tentang vasektomi  menyebabkan sepi peminat. Bisa saja banyak pria dan bapak-bapak masih dipengaruhi mitos bahwa melakukan vasektomi dapat menyebabkan menurunnya gairah seksual pada pria.

Akan tetapi melalui penjelasan medis bahwa vasektomi tidak mempengaruhi kejantanan seseorang. Demikian pun gairah seksual seorang pria tidak berkurang karena vasektomi.

Untuk itu informasi yang benar seperti ini yang seharusnya disampaikan kepada para pria, khususnya para bapak.

Kurangnya dorongan sang Istri

Sebagai salah satu alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan, vasektomi pada pria sangat efektif. Bisa saja tidak ada peminat karena kurangnya dorongan dari sang istri kepada suami untuk ikut program tersebut.

Jangan sampai istri juga memiliki pemahaman yang kurang benar mengenai vasektomi. Banyak istri masih percaya pada mitos, dan takut sesudah vasektomi, gairah suami makin berkurang.

Maka seharusnya pemhaman tentang vasektomi juga diberikan kepada para istri sehingga mendorong suaminya untuk mengambil program vasektomi sebagai kontrasepsi pria.

Pandangan bahwa kontrasepsi hanya berlaku untuk wanita/istri

Hampir di semua budaya di dunia, perempuan selalu berada pada posisi yang tidak diuntungkan. Perempuan selalu pada pihak yang lemah. 

Termasuk pemakaian kontrasepsi, hanya pada wanita.  Jadi untuk mengatur kelahiran, jarak, dan pemakaian alat kontrasepsi selalu merupakan tugas perempuan. Sebab perempuan yang bisa mengendalikan semuanya. Padahal ini merupakan pikiran yang keliru.

Bagaimana Caranya Meningkatkan Minat Suami Istri Terhadap Vasektomi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun