Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Dosen - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pasar Tradisional Maubes dan Daya Tarik Wisatanya yang Instagramable

28 Agustus 2024   16:00 Diperbarui: 28 Agustus 2024   20:51 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjual aneka kain tenun ikat di pasar Maubesi /Kompas,id

Namun seiring perkembangan zaman, hanya hewan-hewan ternak saja yang biasa dijual di pasar ini, misalnya ayam baik untuk daging maupun untuk taji. Jual babi dan kambing. Aneka burung saat ini hampir tidak ditemui lagi seiring dengan berbagai kejahatan menggunakan senjata, ketepel, dan aneka cara penangkapan burung hingga memusnakan beberapa spesies burung seperti Kakatua, Nuri, Tekukur, dan lain-lain.

Satu hal kemajuan yang dicapai oleh pasar tradisional Maubes saat ini adalah aneka kuliner yang meramaikan suasana pasar pada malam kamis yaitu ada yang menjual bakso; ada warung RW, ada juga warung Kuah Asam Ikan Wini; ada juga Tua Nakaf Insana. Ada juga yang menjual Put Laka (atau di Belu disebut Akarbilan).

Ada yang menjual Ubi Bakar; Kot Pese (penganan dari kacang hutan), dan sayur mayur.

Selain kuliner, yang diperdagangkan di pasar tradisional maubes ini adalah aneka kain tenun asli insana. Jadi kepada para pembaca dan Kompasianer yang ingin memiliki Kain Tenun Timor bermotif Insana silahkan datang pada setiap hari Kamis di Pasar Tradisional Maubes untuk membeli aneka kain tenun bermutu tinggi yang tidak akan Anda temui di tempat lain. Adapun harganya terjangkau.

Karena aktivitas perdagangan yang terjadi di pasar Maubes ini cukup ramai maka kepada masyarakat penjual atau pedagang dikenakan retribusi pasar setiap hari Kamis. 

Dan untuk mengambil retribusi pasar, Pemkab TTU melakukan kerjasama dengan Karang Taruna Desa Maubesi  melalui penandatanganan MoU  nomor 119/33/KB/2022 dan KTM 400/315 tanggal 21 November 2022 yang isinya tentang Pengelolaan Parkir Pasar Mingguan di Kecamatan.

Hal tersebut dimaksudkan agar terjadinya saling menguntungkan di antara kedua belah pihak dan pendapatan bagi Daerah Timor Tengah Utara.

Dengan demikian keberadaan Pasar Tradisional Maubes dewasa ini dapat juga direkomendasikan untuk menjadi pasar wisata, sehingga menjadi sekaligus pasar berasa wisata.

Untuk menarik para wisatawan dan pengunjung pasar, di pasar tradisional Maubes ini juga sering diadakan pertunjukan musik dan tarian tradisional Insana yang menarik berupa aneka tarian Bidu.  

Ini semua sebagai suatu bentuk kolaborasi antara bisnis wisata dan pasar tradisional guna memperkenalkan budaya daerah kepada para pengunjung domestik dan siapa tahu mancanegara. 

Berbagai kemajuan dewasa ini juga ikut memperkenalkan Pasar Tradisional Maubes melalui #Instagram #TikTok #Facebook #YouTube #pasarmaubesi.

Atambua: 28.08.2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun