Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengapa Stand Pameran Buku Sepi Pengunjung

2 Agustus 2024   10:01 Diperbarui: 2 Agustus 2024   20:08 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi  Pameran Ekonomi Kreatif / Sumber: RRI

"Coba lihat saja dari para pengunjung ini mulai dari anak-anak sekolah, bahkan para guru dan dosen, siapa yang tertarik untuk mengunjungi stand yang ada pameran bukunya? Siapa yang bertanya tentang data-data yang ditampilkan? Itu tandanya tidak ada minat baca dalam diri umat dan masyarakat kita!"

Tidak adanya minat baca dan rasa ingin tahu menyebabkan tidak adanya pengunjung pada stand pameran buku. Pada hal pada stand pameran buku itu tersedia buku-buku bacaan yang sangat berguna untuk menambah ilmu dan pengetahuan. Bahkan pengelola stand menawarkan untuk bisa membawa pulang buku-buku tersebut. Jadi kalau mau membaca saja tidak, apalagi mau membeli bukunya. 

2.   Tidak Ada Alokasi Uang untuk Membeli Buku

Seorang pengunjung lain yang minta tidak disebutkan identitasnya mengatakan bahwa tidak ada alokasi dana khusus untuk membeli buku.

"Mohon maaf, tadi waktu datang tidak berpikir untuk membeli buku. Jadi sekali lagi maaf!"

Untuk membeli hal-hal yang akan habis terpakai dalam waktu singkat, orang siap uang, tetapi untuk membeli buku yang berisi ilmu yang tidak akan habis  dan tak lekang oleh waktu, tidak ada.

Pada hal dikatakan bahwa ilmu itu lebih mahal dari emas dan permata. Namun dalam kenyataannya, ternyata tidak juga.

3.   HP Lebih Menarik daripada Buku

Penulis memperhatikan selama beberapa hari pameran ini, hampir tak satu pun pengunjung yang memegang atau membawa buku atau majalah di tangannya.

Tapi yang pasti semua orang membawa atau memegang HP. Maka benarnya bahwa HP lebih menarik daripada buku. Ini suatu pemikiran yang tren pada akhir-akhir ini. Bahkan rupanya orang yang kedapatan sedang membaca buku, (mungkin) dia akan disebut orang yang paling kolot di dunis ini (rupanya)!

Lantas berhadapan dengan ketiga sebab tersebut di atas, apa yang harus kita lakukan? Bagaimanakah solusi atau jalan keluar apa yang harus dilakukan untuk mengatasi sepinya pengunjung pada stand pameran buku tersebut?

Solusi untuk Mengatasi Sepinya Pengunjung Stand Pameran Buku

1.   Menambah Jumlah Stand Pameran Buku

Salah satu alternatif solusi untuk menambah minat atau gairah para pengunjung pameran adalah dengan memperbanyak jumlah stand pameran buku. Sebagai misal, pada tahun ini hanya ada satu maka pada tahun-tahun berikut menambah jumlanya menjadi 5 atau 6 stand pameran buku sehingga menjadi daya tarik bagi pengunjung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun