Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Salah Satu Pilihan Food Combining: Nasi Biasa Campur Jagung

3 Juli 2024   12:39 Diperbarui: 3 Juli 2024   12:53 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompasianer sudah pernah mencoba makan nasi campur jagung? Mungkin ini menjadi satu pilihan food combining saat ini. Bukan karena masa paceklik maka membuat nasi campur, tetapi ini merupakan suatu pilihan untuk mengatasi kebosanan makan nasi meluluh. Selain itu pilihan untuk makan nasi biasa campur nasi jagung merupakan pola makan sehat yang dianjurkan kesehatan saat ini.

Penulis menemukan beberapa tulisan mengenai 'nasi jagung' ini sebagai salah satu kuliner  tradisional Indonesia yang kaya akan sejarah dan nilai gizi. Namun penulis merasa kaget karena dikatakan bahwa nasi jagung juga dikenal sebagai makanan pokok pengganti nasi di beberapa daerah, terutama di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Pada hal setahu penulis, sejak kecil bahkan sejak zaman opa dan oma penulis,  nasi jagung itu telah menjadi makanan kami sehari-hari di Pulau Timor. 

Yang mana bahan dasarnya adalah jagung pipil yang dijemur hingga kering betul. Kemudian jagung pipil tersebut digiling. Bahkan pada zaman sebelum adanya mol jagung (mesin penggilingan jagung), 'mama' dan nenek penulis biasanya menggunakan batu sehingga disebut "Titi Jagung".

Penulis menggunakan istilah 'titi jagung' ini untuk membedakannya dengan 'jagung titi' yang berasal dari Flores Timur. Perbedaan antara 'titi jagung' dan 'jagung titi' adalah sebagai berikut:

"Titi Jagung" adalah jagung pipil atau jagung kering yang dititi menggunakan batu dan menghasilkan butiran-butiran atau pecahan jagung seperti beras, lalu dipisahkan antara butiran jagung seperti beras, dan tepung. Kemudian butiran beras jagung itu dihaluskan lagi sehingga lebih halus dan menjadi menjadi seperti beras.

Sedangkan "Jagung Titi" adalah jagung pipil yang dipadaskan atau digoreng setengah matang, lalu dititi menggunakan batu dan menghasilkan jagung titi, seperti yang dibuat atau dihasilkan oleh masyarakat di Flores Timur.

Namun pembahasan kita pada tulisan ini lebih kepada hasil olahan "Titi Jagung" yang biasa dilakukan oleh nenek-nenek atau mama-mama' di Timor pada zaman sebelum adanya pabrik atau mesin "Mol jagung".

Nah, penulis ingin mengangkat nasi campur jagung giling ini sebagai menu pilihan atau semacam food combining menjalani diet demi kesehatan.

Meskipun penulis tidak melakukan penelitian atau riset khusus, tetapi dari pengalaman dan pengamatan terhadap kebiasaan makan masyarakat dari beberapa keluarga dewasa ini, dapatlah penulis menyimpulkan bahwa saat ini menu makan yang sehat telah dijalani oleh banyak keluarga yaitu pilihan nasi campur jagung sebagai makanan sehat.

Mengapa orang mulai kembali mengkonsumsi 'nasi campur jagung sebagai menu pilihan yang sehat? 

Pada hal seperti diketahui, menu pilihan makanan berupa nasi campur jagung ini sebenarnya sudah menjadi makanan pokok masyarakat baik di Jawa Timur, Jawa Tengah maupun di Timor sejak dulu.

Manfaat Nasi Campur Jagung

1.    Memiliki Nilai gizi yang lebih tinggi dibandingkan dengan nasi beras.

Seperti yang dirilis dalam Wikipedia.com, nasi jagung lebih kaya akan vitamin, mineral dan serat.  Nasi jagung lebih kaya akan Vitamin (vitamin A, B1, B6, B12, C, dan E). Juga kaya akan mineral seperti Folat, Kalsium, Fosfor, Natrium, dan Zink. Demikian pun kaya akan serat. 

Seperti dirilis dalam bola.com, sebuah studi besar pada tahun 2011 menemukan adanya korelasi antara asupan serat makanan dan risiko penyakit kardiovaskular, infeksi, dan pernapasan.

2.    Nasi Jagung menjadi alternatif  makanan sehat untuk Diet dan Penderita Diabetes.

Dalam nasi jagung, terkandung nilai gizi yang paling tinggi yaitu Magnesium. Sebagaimana diketahui bahwa mengkonsumsi Magnesium akan membantu mengurangi kemungkinan terkena penyakit diabetes dan darah tinggi.

Mengonsumsi jagung secara teratur akan mampu mengontrol kadar gula darah. Jagung mengontrol aliran darah, menurunkan penyerapan kolesterol, dan mengatur insulin. Karena seratnya yang tinggi, jagung membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh dengan mengurangi kadar gula pada penderita diabetes.

3.    Nasi Jagung merupakan makanan bebas dari Gluten Secara Alamiah

Menurut analisa bola.com, gluten adalah keluarga protein yang ditemukan dalam biji-bijian seperti gandum dan nasi putih. Maka kebanyakan orang bisa makan makanan berbasis gluten tanpa efek samping.

Namun bagi orang dengan sensivitas gluten non celiac akan mungkin mengalami efek samping, seperti perut kembung, diare, sembelit, sakit perut, atau kelelahan. Nasi jagung secara alamiah bebas dari gluten. Maka ini berarti nasi jagung merupakan alternatif karbohidrat yang cocok bagi orang-orang yang harus menghindari gluten.

Nah, dalam penyajian, makan nasi jagung saja dapat menyebabkan kebosanan, atau bagi anak-anak sekarang tidak terlalu berminat atau tidak suka, maka untuk itu dilakukan campuran nasi beras putih dan jagung yang dititi atau digiling sehingga menghasilkan "Nasi beras campur  Jagung".

Fimela.com merilis, nasi yang terbuat dari jagung dihaluskan kemudian disajikan dengan campuran nasi putih ini sangat menggugah selera karena sering disajikan dengan beragam lauk pendamping yang enak. Meskipun lauknya lengkap, umumnya 'nasi beras campur jagung' ini dijual murah di berbagai tempat, termasuk di Timor. Itulah yang membuat alternatif makanan ini tak lekang oleh zaman.

Jika anda tertarik untuk membuat atau menanak nasi campung jagung sendiri, ini dia sebuah resep sederhana dari Timor yang bisa dicoba, siapa tahu menarik untuk dinikmati:

Bahan:

150 gram  beras jagung halus

100 gram beras putih

Cara Memasak:

Campurkan beras jagung yang dihaluskan bersama beras putih, lalu dicuci dan ditiriskan. Dimasukkan ke dalam panci rice cooker, ditambahkan air lebih dari biasa memasak nasi putih, supaya lebih lembut. Dimasak hingga  matang. Jangan lupa diaduk supaya lebih empuk.

Bisa ditambahkan daun pandan jika ingin aromanya wangi.

Sayur dan lauknya bisa berupa kacang panjang, bayam, kangkung, tauge, ikan asin, tempe bacem, telur bumbu, sambal mentah, dan kerupuk.

Cara Penyajian:

Ambil nasi putih campur jagung secukupnya.

Ditatah pada satu piring bersama sayur-sayuran dan berbagai macam lauk pendamping.

Jadi satu sajian menarik dengan takaran 1 piring yang lezat. 

Wah, enaknya daripada nasi putih meluluh, akan jadi bosan, lebih baik beralih ke "nasi putih campur jagung". 

Silahkan mencoba. Siapa tahu jadi doyan. Sudah bergizi tinggi, bebas penyakit lagi. Semoga bermanfaat!

Atambua: 03.07.2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun