Mengapa visi ini yang diangkat? Mari kita uraikan dan dalami satu per satu.
Visi Masyarakat yang Sehat
Kesehatan itu aset sekaligus investasi ke masa depan. Kesehatan itu sesuatu yang vital dan penting. Kalau masyarakat suatu daerah sehat, maka program apa saja yang digagas pemerintah pasti akan terlaksana dengan baik.
Lantas, bagaimana menciptakan masyarakat yang sehat?
Untuk menciptakan masyarakat yang sehat diperlukan sarana dan prasarana kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, pustu, butuh ambulans, dokter ahli, dokter umum, perawat, analis kesehatan, apoteker, obat-obatan, dan lain-lain.Â
Jadi infrastruktur kesehatan dengan sendirinya ada. Tidak perlu harus ada visi pembangunan infrastruktur.Â
Demikian pun visi masyarakat yang sehat termasuk di dalamnya bagaimana mengupayakan kerja sama dengan pihak-pihak yang mengelola asuransi kesehatan seperti BPJS Kesehatan.Â
Apakah untuk mencapai kesehatan untuk semua, perlu mengeluarkan Kartu Sehat seperti KIS, atau JKN, atau memprogramkan kesehatan gratis hanya pakai KTP dan Kartu Keluarga atau NIK.
Anak-anak sekolah pun perlu mendapat perhatian. Supaya mereka sehat perlu diadakan program pemberian makanan sehat, pemberian obat cacing, kunjungan tim kesehatan ke lembaga pendidikan dan lain-lain.
Jadi prinsipnya mengutamakan masyarakat sehat jasmani dan rohani, sebab kesehatan adalah segala-galanya.
Visi Masyarakat Berkarakter
Secara etimologis, istilah karakter berasal dari bahasa Latin, character, yang berarti tabiat, sifat, kejiwaan, budi pekerti, kepribadian serta akhlak.Â
Kata karakter itu sendiri adalah seperangkat sifat yang selalu dikagumi dan menjadi tanda-tanda kebaikan, kebajikan dan kematangan moral pada seseorang.