Selain itu, kalau kita tinggal di rumah sendiri kita dapat melakukan renovasi atau perbaikan-perbaikan atau penambahan-penambahan bagian-bagian tertentu sesuai kebutuhan kita.
Dan yang terpenting lagi adalah sebuah prinsip yang selalu dipegang oleh istri saya (mungkin juga para istri lainnya) bahwa sejelek-jeleknya rumah kita adalah milik sendiri, dan prinsip lainnya adalah apa pun yang kita makan atau minum sebaik atau seburuk apa pun hanya kita sendiri yang tahu.
Kesimpulan
Sejelek-jeleknya rumah sendiri lebih berarti daripada rumah kontrakan. Senyaman-nyamannya tinggal di rumah kontrakan, lebih nyaman tinggal di rumah pribadi.
Atambua: 26.04.2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H