Mohon tunggu...
Yosef MLHello
Yosef MLHello Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Menulis adalah upaya untuk meninggalkan jejak. Tanpa menulis kita kehilangan jejak

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Sumber Mata Air Oe Luan, antara Pertanian dan Wisata

2 April 2024   09:06 Diperbarui: 4 April 2024   10:13 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sumber mata air Oe Luan/BULIR.ID

Sampai saat ini rata-rata pengunjung pada setiap hari libur antara 20 sampai dengan 200 orang.  

Berkat pembangunan wahana wisata ini juga dapat membantu masyarakat di sekitar untuk menjajakan hasil pertanian dan kuliner mereka.

Mereka bisa menjual kelapa muda; bermacam-macam kue dan penganan dari ubi dan jagung; buah-buahan segar seperti jambu dan buah naga. 

Dan kadang-kadang mereka juga menyiap jagung bose, ubi atau pisang rebus, laku tobe', dan daging se'i yang enak.  Tentu saja ini semua sebagai bagian dari promosi wisata alam.

Pernah juga dikeluhkan oleh masyarakat pemilik sawah di sekitar Kustanis dan Aen Ma'u karena gara-gara pengalihan fungsi sumber mata air Oe Luan sebagai tempat pemandian, maka sawah mereka harus beralih menjadi kebun.

Untunglah bahwa setelah kejadian itu, kemudian ditempuh diskusi bersama untuk pemanfaatan sumber mata air Oe Luan secara bijaksana di mana melalui pembagian yang baik dan merata, bisa melayani kedua kebutuhan tersebut yakni bisa mengairi sawah-sawah yang ada di bawah sumber mata air, dan melayani pemandian bagi para wisatawan.

Jadi pada prinsipnya pengelolaan sumber mata Oe Luan yang berdaya guna bagi kepentingan masyarakat para petani dan juga masyarakat penikmat wisata pemandian.

Dengan demikian, benarlah apa yang disampaikan Lucy Larcom bahwa setetes air, jika bisa menuliskan sejarahnya sendiri, akan menjelaskan alam semesta kepada kita. Lucy Larcom adalah seorang guru, penyair dan penulis Amerika (1824-1893)

Sebab "Air adalah masalah sumber daya yang paling kritis dalam hidup kita dan hidup anak-anak kita. Kesehatan perairan kita adalah ukuran utama bagaimana kita hidup di darat." (Luna Leopold, seorang ahli hidrologi berkebangsaan Amerika Serikat (1915-2006).

Bagi anda peminat wisata pemandian atau kuliner, datanglah ke Tempat wisata Sumber mata air Oe Luan yang terletak di Desa Bijeli, Kecamatan Noemuti persis di Pinggir Jalan Raya Trans Timor Kupang - Atambua. 

Anda akan menikmati sejuknya mata air Oe Luan yang jernih yang belum dipelototi oleh polusi. Masih asli, bersih, asri,  segar nan hijau.

Atambua, 02.04.2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun