Manfaat Libur Hari Jumat bagi kehidupan Keluarga
Pertama, Menambah Penghasilan Keluarga
Seperti maksud penambahan hari libur yang dipraktekkan di Sri Lanka yaitu untuk bercocok tanam di pekarangan rumah, tentu ini manfaat yang pertama yaitu untuk menambah penghasilan keluarga. Atau untuk mengurangi pengeluaran rumah tangga.Â
Libur hari Jumat atau cuti jumat itu bisa dimanfaatkan untuk menanam ubi-ubian, menanam sayur-sayuran di pekarangan rumah, atau bahkan menanam pada media polibag atau media tanam lainnya.Â
Bagi ASN di desa libur hari jumat bisa dimanfaatkan untuk bekerja di kebun atau di sawah. Dengan itu dapat menambah penghasilan keluarga, mereka tidak perlu membeli beras, sayur atau ubi-ubian. Apalagi harga beras yang semakin mahal saat ini.
Kedua, Menambah suasana keakraban dalam rumah tangga
Libur hari Jumat juga bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk menambah suasana keakraban, kekeluargaan antara orang tua, anak, antara suami istri, dan semua anggota keluarga yang ada di dalam rumah. Misalnya mereka bisa mengerjakan tugas bersama yang bertujuan mengakrabkan, mereka bisa masak makanan kesukaan, dan menikmatinya bersama.
Ketiga, Melakukan Rekreasi bersama keluarga tercinta
Kita juga dapat memanfaatkan libur hari jumat sebagai kesempatan untuk mengadakan rekreasi bersama keluarga, jalan-jalan ke mall, atau berwisata ke gunung; mandi bersama di tempat pemandian.
Prinsip utamanya adalah untuk menghilangkan rasa penat dan lelah selama hari-hari kerja sehingga selesai rekreasi, kita dapat memulai kerja yang baru dengan semangat baru pula.
Keempat, Melakukan kegiatan untuk menambah khazanah Iman Keluarga
Ada banyak keluarga yang sangat memperhatikan kebersamaan, bukan hanya dalam bekerja tetapi juga beribadah bersama. Maka libur hari jumat juga bisa dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bertujuan keagamaan yaitu untuk menambah khazanah iman. Misalnya bagi umat Katolik bisa berziarah ke Gua Maria; bisa melakukan Jalan Salib; atau bisa mengikuti rekoleksi keluarga.
Ya. Itulah sekedar sumbangan pemikiran seandainya wacana hari libur jumat yang diangkat Kementerian BUMN itu pada suatu saat menjadi kenyataan. Maka bersiap-siaplah kita untuk menghadapinya dan menjalaninya.
Sebab apabila sudah menjadi kebijakan nasional, tidak ada jalan lain selain kita menyesuaikan diri. Nah, semoga analisa kecil yang disampaikan ini dapat bermanfaat bagi kita.
Semoga berguna.