Pada tahap ini, tulisan yang telah dirampungkan dibaca kembali atau diperiksa lagi apakah ada bagian-bagian tertentu yang masih kurang data yang perlu dilengkapi.Â
Apakah sistematika penulisannya sudah tepat? Kata bahasa Indonesia atau bahasa asing yang perlu mendapatkan penjelasan. Apakah ada bagian tertentu yang perlu dikurangkan, dan lain-lain.
Sebelum tulisan diberikan kepada editor atau dikirimkan ke bagian redaksi, tulisan kita harus dipastikan bahwa telah memenuhi syarat-syarat yang diminta, termasuk kesalahan-kesalahan ketikan dapat diminimalisir.
Penutup
Demikianlah sebuah ajakan edukatif bagi mahasiswa penulis pemula. Sebuah ajakan yang tidak terlepas dari pendidikan menulis yang baik. Karena itu kepada para mahasiswa penulis pemula seperti mereka ini, peran pembimbing sangat penting untuk mengarahkan mereka.
Menulis tentang sejarah adalah menulis tentang kehidupan karena sejarah tak pernah lepas dari kehidupan manusia. Dengan mengajak para mahasiswa untuk terlibat dalam proyek penulisan sejarah berarti mereka terlibat dalam proses sejarah. Dengan demikian mereka juga ikut menciptakan sejarah.
Maka prinsip edukasi yang harus kita pegang adalah kalau kita telah berhasil membimbing mereka menjadi penulis yang baik, kita telah berhasil menciptakan pewarta untuk masa depan.
Semoga bermanfaat!
Atambua: 06.03.2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H